KisahPara Rasul 1:4 Konteks 1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan i janji Bapa 1 , yang-- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar j dari pada-Ku. Kisah Para Rasul 8:1-40 Konteks 8:1 Saulus m juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.

GambarA large crowd of people being baptized in a river at the day of Pentecost. Sebelum kematian-Nya, Yesus berfirman kepada para Rasul-Nya bahwa setelah Dia pergi, Bapa akan mengutus “Penghibur, yaitu Roh Kudus” Yohanes 1426. Sebagaimana dijanjikan, Roh Kudus datang kepada Dua Belas Rasul dengan cara yang ajaib pada hari Pentakosta. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu Anda memperdalam pemahaman Anda tentang cara-cara Roh Kudus dapat memberkati Anda dan menolong Anda belajar cara mengundang berkat-berkat itu ke dalam kehidupan Anda. Mengenali Roh Kudus. Carilah kesempatan untuk membantu siswa mengenali bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan pribadi mereka. Anda dapat menggunakan contoh dari tulisan suci dan mengajak siswa untuk merenungkan pengalaman mereka sendiri. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk membahas dengan orang terkasih cara-cara mereka telah mencermati bahwa Roh Kudus menyertai mereka dalam kehidupan mereka. Juga ajaklah siswa untuk datang siap dengan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki mengenai Roh Kudus. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Memperluas kemampuan kita Tentukan seberapa banyak Anda setuju dengan pernyataan berikut pada skala satu sampai tujuh, dan catatlah tanggapan Anda dalam jurnal penelaahan Anda Saya yakin bahwa saya dapat mengenali ketika saya merasakan Roh Kudus dalam kehidupan saya. GambarDiagram with words Strongly Disagree and Strongly Agree. Ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak siswa mengajukan pertanyaan apa pun yang mereka miliki mengenai Roh Kudus yang timbul dari persiapan siswa mereka atau yang dengan cara lain telah muncul di benak mereka. Apa pertanyaan yang Anda miliki mengenai Roh Kudus? Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah judul “Cara-cara Roh Kudus dapat menolong saya.” Bersiaplah untuk menambahkan butir-butir ke dalam daftar sepanjang pelajaran. Pertimbangkan untuk menuliskan judul ini di papan tulis dan menambahkan wawasan di bawahnya sepanjang pelajaran. Sewaktu Anda menelaah hari ini, Anda akan melihat contoh-contoh bagaimana Roh Kudus bekerja dalam kehidupan orang. Pikirkan apa yang Anda dapat pelajari dari contoh-contoh ini tentang bagaimana Roh Kudus dapat bekerja dalam kehidupan Anda. Satu kebenaran yang contoh-contoh ini tekankan adalah bahwa melalui Roh Kudus, Bapa Surgawi menolong kita datang kepada Yesus Kristus. Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta. Sebelum kematian-Nya, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa Bapa Surgawi akan mengutus Roh Kudus kepada mereka setelah Yesus pergi dari bumi. Dia bersaksi bahwa Roh Kudus akan menyediakan penghiburan, memberikan arahan, dan bersaksi tentang Dia lihat Yohanes 1416, 26 ; 1526. Gagasan-gagasan pengajaran yang terdaftar di bawah menyajikan satu pendekatan untuk membantu siswa menelaah dan membahas ayat-ayat dari Kisah Para Rasul 2 . Pendekatan alternatif dapat dengan membagi siswa menjadi tiga kelompok dan mengajak kelompok-kelompok untuk menelaah ayat-ayat berikut Kelompok 1— Kisah Para Rasul 21–8 Kelompok 2— Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 Kelompok 3— Kisah Para Rasul 237–41 Setelah menelaah ayat-ayat tersebut, siswa dapat membahas pertanyaan-pertanyaan berikut Dalam ayat-ayat yang Anda telaah, bagaimana Anda memerhatikan Roh Kudus membantu orang? Apa yang ayat-ayat ini bantu Anda pahami tentang hasrat Bapa Surgawi bagi kita? Bagaimana Roh Kudus dapat menolong kita dengan cara yang sama? Setelah waktu yang cukup, ajaklah sukarelawan dari kelompok-kelompok yang berbeda untuk melaporkan temuan mereka dan berbagi jawaban mereka dengan anggota kelas. Pentakosta adalah hari raya orang Yahudi yang jatuh pada 50 hari setelah perayaan Paskah. Orang Yahudi dari negara-negara sekitar akan melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk hari raya ini yang merayakan panen pertama dalam musim itu lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Pentakosta ,” Bacalah Kisah Para Rasul 21–8 , mencari bagaimana janji Juruselamat tentang para Rasul menerima Roh Kudus digenapi pada hari ini. Cermati bahwa “lidah-lidah seperti nyala api” di ayat3 merujuk pada manifestasi yang terlihat dari kehadiran Roh. Dalam ayat 4–8 , para Rasul mengalami karunia bahasa, “karunia Roh Kudus yang memperkenankan para individu yang diilhami untuk berbicara dalam, memahami, atau menafsirkan bahasa yang tidak lazim” Penuntun bagi Tulisan Suci, “Bahasa, Karunia ,” Bagaimana Roh Kudus memberkati para murid dan orang-orang yang mendengarkan mereka? Menurut Anda bagaimana karunia bahasa meningkatkan kemampuan para Rasul untuk membantu orang lain datang kepada Kristus? Bagaimana kita dapat mengalami karunia ini sekarang? Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan dari ayat-ayat yang telah Anda telaah sejauh ini ke dalam daftar yang Anda buat dalam jurnal penelaahan Anda. Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus Kita dapat melihat cara lain Roh Kudus dapat menolong kita dengan melihat tanpa gentarnya Petrus mengajar dan bersaksi. Ingatlah bahwa peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 2 terjadi tidak lama setelah Yesus disalibkan, bacalah Kisah Para Rasul 222–24, 32–33, 36 dan carilah bagaimana Roh Kudus menolong Petrus dalam keadaan ini untuk berkhotbah dengan keberanian dan tanpa gentar mengenai Yesus Kristus. Lihat juga Kisah Para Rasul 312–20 . Apa yang telah Anda lihat? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini mengenai bagaimana Roh Kudus dapat menolong Anda? Lihat juga Kisah Para Rasul 18 ; 431 . Tambahkan pikiran Anda ke dalam daftar Anda dalam jurnal penelaahan Anda. Pertimbangkan untuk mengajak siswa berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus telah menolong mereka mengajar orang lain mengenai Yesus Kristus atau bersaksi tanpa gentar. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Dampak dari ajaran-ajaran Petrus terhadap orang lain Roh Kudus memberi dampak kepada mereka yang mendengar ajaran-ajaran Petrus mengenai Yesus Kristus. Bacalah Kisah Para Rasul 237–38, 41 , mencari bagaimana Roh Kudus menolong orang-orang ini. Kata terharu dari ayat 37 berarti menyebabkan kesedihan atau penyesalan dan menyarankan bahwa orang-orang berhasrat untuk berubah. Apa yang menonjol bagi Anda dalam ayat-ayat ini? Bagaimana “hati mereka terharu” membantu orang-orang ini datang lebih dekat kepada Yesus Kristus? ayat 37. Bandingkan apa yang terjadi kepada orang-orang yang Petrus ajar dengan janji yang Allah buat kepada para hamba-Nya dalam Ajaran dan Perjanjian 1005–8 . Apa saja contoh perubahan yang Roh Kudus mungkin ilhamkan untuk kita buat yang akan membantu kita lebih mendekat kepada Yesus Kristus? Ajaklah siswa untuk berpikir tentang dan berbagi pengalaman ketika Roh Kudus mengilhami mereka untuk membuat perubahan yang membawa mereka lebih dekat kepada Yesus Kristus. Imbaulah mereka untuk berbagi contoh-contoh yang tidak terlalu pribadi. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi juga. Jika memungkinkan, kiranya juga bermanfaat untuk mengundang orang insaf baru ke kelas dan meminta mereka untuk meluangkan beberapa menit untuk berbagi pengalaman mereka dengan bagaimana Roh Kudus membantu mereka datang lebih dekat kepada Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Ingatlah untuk mendapatkan persetujuan dari koordinator S&I setempat dan juga pemimpin imamat setempat orang tersebut sebelum melakukannya. Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan Anda dari Kisah Para Rasul 237–38, 41 ke dalam daftar dalam jurnal penelaahan Anda. Merenungkan apa yang Anda telaah Ajaklah siswa untuk meninjau daftar yang mereka buat dalam jurnal penelaahan mereka. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu siswa membahas dan menghayati apa yang mereka pelajari. Bersaksilah mengenai kebenaran yang telah dibahas dalam pelajaran ini. Manakah berkat dari Roh Kudus yang paling mengesankan bagi Anda? Mengapa Roh Kudus esensial untuk membantu kita datang kepada Yesus Kristus dan membawa orang lain kepada-Nya? Apa langkah yang dapat saya ambil untuk lebih sepenuhnya menikmati berkat-berkat Roh Kudus? Ulasan dan Informasi Latar Belakang Bagaimana tulisan suci telah membantu kita untuk datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama mengajarkan GambarOfficial Portrait of President Dallin H. Oaks taken March 2018. Misi Roh Kudus adalah untuk bersaksi tentang Bapa dan Putra lihat Yohanes 1526 ; 2 Nefi 3118 ; 3 Nefi 2811, untuk membimbing kita menuju kebenaran lihat Yohanes 1426 ; 1613, dan untuk memperlihatkan kepada kita segala sesuatu yang hendaknya kita lakukan lihat 2 Nefii 325. Jalur komunikasi pribadi dengan Bapa Surgawi kita melalui Roh Kudus-Nya ini adalah sumber dari kesaksian kita tentang kebenaran, dari pengetahuan kita, dan dari bimbingan pribadi kita dari seorang Bapa Surgawi yang penuh kasih. Itu merupakan fitur penting dari rencana Injil-Nya yang menakjubkan, yang memperkenankan setiap anak-Nya untuk menerima saksi pribadi akan kebenarannya. Dallin H. Oaks, “Dua Jalur Komunikasi,” Ensign atau Liahona, November 2010, 83 Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul bersaksi GambarOfficial portrait of President M. Russell Ballard of the Quorum of the Twelve Apostles, 2004. Ketika individu … merasakan Roh bekerja bersama mereka, atau ketika mereka melihat bukti dari kasih dan belas kasihan Tuhan dalam kehidupan mereka, mereka diteguhkan dan dikuatkan secara rohani serta iman mereka kepada-Nya meningkat. M. Russell Ballard, “Sekaranglah Saatnya,” Ensign, November 2000, 75 Seperti apakah merasakan Roh Kudus, dan bagaimana Anda dapat mengundangnya? Video “Feeling the Holy Ghost” 0317 memberikan contoh cara-cara orang merasakan Roh Kudus. Video ini tersedia di Video “Having the Holy Ghost” 0256, yang terdapat di memberikan contoh cara mengundang Roh Kudus. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Cara alternatif untuk memulai pelajaran Dalam ceramahnya di konferensi umum April 2017, Penatua Gary E. Stevenson dari Kuorum Dua Belas Rasul menceritakan sebuah kisah tentang saat dia bergabung dengan sebuah keluarga muda untuk malam keluarga. Tayangkan video “Bagaimana Roh Kudus Membantu Anda?” dari kode waktu 0000 hingga 0115. Video ini terdapat di Setelah menyaksikan video, ajaklah siswa untuk berpikir mengenai bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan anak lelaki itu. Menemukan waktu untuk Roh Kudus Dengan kesibukan kehidupan, bisa sulit untuk menyisihkan waktu untuk membiarkan Roh Kudus memberkati kita dengan ilham. Saksikan video “Cetusan Hati” 0328, dan lihat bagaimana seorang remaja putri mengatasi tantangan ini. Video ini tersedia di Doktrin Kristus dapat menolong saya menerima Roh Kudus dan datang kepada Kristus Siswa dapat diajak untuk membaca Kisah Para Rasul 238 , mencari tanggapan Petrus terhadap kerumunan orang yang bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat?” Kisah Para Rasul 237. Pertimbangkan untuk menanyakan yang berikut Apa langkah-langkah yang Petrus garis besarkan di ayat 38 ? Bagaimana langkah-langkah itu berlaku bagi seseorang yang telah dibaptiskan? Untuk membantu siswa memahami lebih baik jawaban terhadap pertanyaan kedua, pertimbangkan untuk menggunakan pernyataan berikut oleh Penatua Dale G. Renlund dari Kuorum Dua Belas Rasul “Kita dapat disempurnakan secara berulang … menjalankan iman kepada [Kristus], bertobat, mengambil sakramen untuk memperbarui perjanjian-perjanjian dan berkat-berkat baptisan, dan menerima Roh Kudus sebagai rekan tetap dalam tingkat yang lebih tinggi. Saat kita melakukannya, kita menjadi lebih seperti Kristus dan dapat bertahan sampai akhir, dengan semua yang diperlukan” “Orang Suci Zaman Akhir Terus Berusaha,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 56. KisahPara Rasul 2:1-13 TB Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Eksposisi Kisah Para Rasul oleh Pdt. Budi Asali MDiv. KISAH PARA RASUL 21-13 I Penjelasan tentang Pentakosta. Pentakosta Perjanjian Baru adalah hari turunnya Roh Kudus yang terjadi pada hari ke 50 setelah Paskah / Easter hari kebangkitan Yesus. Tetapi Pentakosta’ dalam ay 1 adalah Pentakosta Perjanjian Lama. Beberapa hal yang perlu diketahui tentang Pentakosta Perjanjian Lama ini 1 Ini adalah hari ke 50 setelah Paskah ini Paskah Perjanjian Lama / Passover hari bebasnya bangsa Israel dari Mesir bdk. dengan Ul 161 tentang Paskah Perjanjian Lama ini. 2 Hari ini adalah hari untuk memperingati 2 hal, yaitu a Pemberian 10 Hukum Tuhan. b Perayaan syukur karena panen gandum Ul 1610 Kel 3422. 3 Pada hari itu orang Israel tidak boleh bekerja Im 2321 Bil 2826. Pentakosta Perjanjian Lama menjadi Pentakosta Perjanjian Baru karena apa yang terjadi dalam Kis 21-13. II Apa yang terjadi pada hari Pentakosta itu? Pada saat itu murid-murid sedang berkumpul di suatu tempat sebagai ketaatan terhadap perintah Yesus dalam Kis 14-5. Yang dimaksud dengan suatu tempat’ tidak diketahui dengan pasti. Mungkin ruang atas yang ada dalam Kis 13 dan mungkin juga suatu tempat dalam Bait Allah bdk. Luk 2453. Pada saat itu terjadilah hal-hal sebagai berikut 1 Turun dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras ay 2. Kitab Suci memang sering menggambarkan Roh Kudus sebagai angin Yoh 38 Yeh 379,10,14 Yoh 2022. Kata bahasa Yunani PNEUMA memang bisa diartikan sebagai roh’, angin’ atau nafas’ sama seperti kata Ibrani RUACH. Karena itulah maka sebelum Roh Kudus turun maka Ia didahului oleh suatu bunyi seperti tiupan angin keras. 2 Tampaklah lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing ay 3. Roh Kudus juga sering digambarkan sebagai api karena Ia berfungsi untuk menyucikan / menguduskan kita. Karena itu, tanda dari orang yang mempunyai Roh Kudus / dipenuhi Roh Kudus adalah adanya perubahan hidup ke arah yang positif bukan kemampuan untuk berbahasa Roh! 3 Roh Kudus turun dan memenuhi mereka ay 4a. Ay 4a terjemahan Indonesia kurang lengkap terjemahannya. Seharusnya ada kata semua’. NIV All of them were filled with the Holy Spirit’ = Mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus. Jadi, bukan hanya rasul-rasul saja yang menerima / dipenuhi dengan Roh Kudus, tetapi semua orang kristen pada saat itu. Roh Kudus diberikan bukan hanya kepada orang percaya tertentu saja, tetapi kepada semua orang yang percaya kepada Kristus. Pemberian Roh Kudus ini adalah penggenapan janji Tuhan dalam Yoh 1416,17,26 Yoh 1526,27 Yoh 167-11,13,14 Mat 311 Kis 14,5,8. Tuhan pasti menggenapi janjiNya. Problem Bagaimana mengharmoniskan Kis 24 ini dengan Yoh 2022? Kapan sebetulnya rasul-rasul itu menerima Roh Kudus? Pada Yoh 2022 atau pada Kis 24? Ada macam-macam penafsiran tentang Yoh 2022 a Yoh 2022 dihubungkan dengan Kej 27 dan Yeh 379 dan lalu diartikan sebagai kelahiran baru. Keberatan terhadap penafsiran ini adalah Murid-murid sudah percaya kepada Kristus sebelum Yoh 2022 bdk. Mat 1616. Itu tidak mungkin terjadi kalau belum ada kelahiran baru perlu diingat bahwa doktrin yang benar tentang kelahiran baru adalah kelahiran baru harus mendahului iman. b Penerimaan Roh Kudus disamakan seperti kedatangan Kerajaan Allah yang kadang-kadang dikatakan sudah datang, tetapi kadang-kadang dikatakan sudah dekat belum datang. c Komentar Calvin tentang Yoh 2022 “The Spirit was given to the Apostles on this occasion in such a manner, that they were only sprinkled by his grace, but were not filled with full power; for when the Spirit appeared on them in tongues of fire Acts 23 they were entirely renewed” [= Roh diberikan kepada rasul-rasul pada peristiwa ini sedemikian rupa, sehingga mereka hanya diperciki oleh kasih karuniaNya, tetapi tidak dipenuhi dengan kuasa penuh; karena pada waktu Roh menampakkan diri pada mereka dalam lidah-lidah api Kis 23 mereka diperbaharui sepenuhnya]. d Dalam Yoh 2022 mereka menerima suatu kuasa rohani sehingga mereka tidak sedih lagi, tetapi mereka baru menerima Roh Kudus dalam Kis 24 dan pada saat itu mereka menerima kuasa yang lebih besar lagi. Dasar yang dipakai Yoh 167 - Roh Kudus tidak akan datang sebelum Yesus naik ke surga. Kata Roh Kudus’ dalam Yoh 2022 tidak memakai definite article’ / kata sandang’ bahasa Inggris the. Jadi ini tidak menunjuk pada pribadi dari Roh Kudus tetapi pada kuasa Roh Kudus. 4 Bahasa lidah / roh ay 4b-11. a Bahasa lidah / roh adalah suatu karunia Roh Kudus yang menyebabkan rasul-rasul itu lalu bisa berbicara dalam bahasa-bahasa yang sebelumnya tidak mereka kenal / tidak pernah mereka pelajari. b Tidak semua orang yang memiliki Roh Kudus / dipenuhi Roh Kudus harus berbahasa roh! Seringkali ada orang yang mengatakan bahwa bahasa roh harus dimiliki oleh orang yang penuh dengan Roh Kudus, dan ia menggunakan Kis 2 ini sebagai dasar. Ini adalah penafsiran yang salah. Mengapa? Karena Kis 24 dan juga Kis 1046 adalah bagian Kitab Suci yang bersifat descriptive menggambarkan apa yang terjadi pada saat itu. Bagian semacam ini tidak bisa dijadikan rumus! Contoh lain Bahwa Yesus berpuasa 40 hari / malam, tidak berarti bahwa orang kristen harus juga melakukan hal itu. Bahwa Yesus hanya mempunyai 12 murid, tidak berarti bahwa seorang pendeta hanya boleh mempunyai 12 jemaat. Bahwa Petrus bisa berjalan di atas air, tidak berarti bahwa orang kristen sekarang harus bisa berjalan di atas air. Mengapa? Karena semua ini adalah bagian Kitab Suci yang bersifat descriptive. Ini tidak boleh dijadikan rumus / norma dalam hidup kita! Dalam Luk 167 dikatakan bahwa Zakharia penuh Roh Kudus dan ia lalu bernubuat. Juga dalam Kis 196 dikatakan ada orang-orang yang menerima Roh Kudus dan mereka lalu berbahasa roh dan bernubuat. Apakah semua ini juga mau dijadikan rumus, dan kita lalu percaya bahwa orang yang mempunyai Roh Kudus harus bernubuat? Tentu saja tidak, karena bagian-bagian ini juga merupakan bagian Kitab Suci yang bersifat descriptive! Perlu juga diingat bahwa pada hari Pentakosta itu mereka bukan hanya menerima Roh Kudus dan berbahasa roh, tetapi juga ada bunyi seperti tiupan angin, dan lidah-lidah api yang hinggap pada mereka masing-masing. Kalau bahasa rohnya diharuskan, maka konsekwensinya angin dan lidah api itu juga harus diharuskan. Dalam Kitab Suci juga ada peristiwa-peristiwa lain di mana orang percaya kepada Kristus dan karena itu jelas mereka menerima baptisan Roh Kudus - bdk. Kis 238, tetapi mereka tidak mengalami bahasa roh Kis 241 Kis 836-38 Kis 1614-15,31-33. Stefanus yang penuh Roh Kudus Kis 755 juga tidak pernah dikatakan berbahasa roh. Juga 1Kor 128-10,28-30 jelas sekali menunjukkan bahwa karunia bahasa roh tidak diberikan kepada semua orang percaya, tetapi hanya kepada orang-orang tertentu saja. c Bahasa roh bukanlah karunia yang terutama, bahkan bisa dikatakan itu adalah karunia yang terendah. Ini terlihat dari dalam daftar karunia dalam 1Kor 128-10 maupun dalam 1Kor 1228-30 karunia bahasa roh dan karunia penafsiran bahasa roh selalu ditempatkan pada urutan terakhir. seluruh 1Kor 14 menekankan bahwa karunia bernubuat jauh lebih penting / berguna dari pada karunia berbahasa roh. Untuk itu bacalah 1Kor 14 seluruhnya! d Karunia bahasa roh adalah suatu karunia yang bersifat mujijat, sehingga tidak bisa dipelajari / dilatih. Dimanapun dalam Kitab Suci kita tidak pernah melihat orang mempelajari / melatih / mengusahakan bahasa roh. Karena itu semua bahasa roh yang dipelajari / dilatih / diusahakan adalah palsu dan berasal dari orangnya sendiri. Kalau saudara adalah orang yang mempunyai bahasa roh hasil latihan, ingatlah bahwa saudara sedang memalsukan karunia Allah! III Penekanan dari Pentakosta. Banyak orang yang kalau membahas Pentakosta selalu menekankan bahasa roh. Padahal sebetulnya yang paling ditekankan dalam Pentakosta bukan bahasa roh tetapi Pekabaran Injil. Ini bisa terlihat dari 1 Roh Kudus memang diberikan supaya mereka bisa memberitakan Injil. Bandingkan ini dengan Kis 18 yang berbunyi “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Bandingkan juga dengan Yoh 1526 yang berbunyi “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku”. 2 Semua ini terjadi di Yerusalem pada hari Pentakosta. Mengapa Allah memilih kota Yerusalem dan mengapa Allah memilih hari Pentakosta? Calvin beranggapan karena pada hari Pentakosta kota Yerusalem penuh sesak, karena orang-orang Yahudi dari semua penjuru datang ke Yerusalem. Mereka semua kembali ke Yerusalem karena hal ini memang diperintahkan oleh Tuhan Kel 2314-17 Kel 3422-23. Ay 5 mengatakan Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit’. kata diam’ tidak berarti bahwa mereka memang tinggal di sana, tetapi hanya berarti bahwa pada saat itu mereka berada di sana. kata-kata dari segala bangsa’ artinya dari negara-negara lain. Jadi ay 5 menunjukkan bahwa pada saat itu Yerusalem dipenuhi oleh orang-orang Yahudi dari negara-negara lain. Lalu ay 6 mengatakan Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak’. Kata turun’ itu salah terjemahan, seharusnya adalah terjadi’. Bandingkan dengan terjemahan NASB And when this sound occurred’ = Dan ketika bunyi itu terjadi. Bunyi apa yang dimaksud dalam ay 6 itu? Ada 3 kemungkinan suara tiupan angin dalam ay 2. kabar tentang rasul-rasul yang berbahasa roh. bahasa roh dari rasul-rasul itu. Saya setuju dengan penafsiran yang ke 3. Jadi orang-orang Yahudi dari negara-negara lain itu pasti ikut berkerumun dan mendengar bahasa roh itu. Dan apa yang mereka dengar? Yang mereka dengar adalah perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah ay 11. Ini jelas menunjuk pada Injil. Allah memilih saat ini supaya mereka semua bisa mendengar Injil ay 11 - perbuatan besar yang dilakukan Allah’ dan supaya setelah itu mereka bisa kembali ke negaranya untuk menyebarkan Injil di negaranya masing-masing. Jadi semua ini jelas menunjukkan bahwa Pentakosta menekankan Pekabaran Injil. 3 Pada saat itu terjadi bahasa roh. Mengapa saat itu harus terjadi bahasa roh? Karena orang-orang Yahudi dari negara-negara lain itu mempunyai bahasanya masing-masing. Adanya banyak bahasa menghalangi Pekabaran Injil dan kalau Injil hanya diberitakan dalam 1 bahasa saja, maka orang akan beranggapan bahwa Injil itu memang ditujukan hanya untuk satu bangsa / bahasa saja Yahudi. Allah tidak mau hal itu terjadi dan Ia lalu memberi bahasa roh. Dengan cara ini maka a Batasan bahasa dihancurkan dan Injil bisa tersebar. b Orang tahu bahwa Injil bukan hanya untuk satu bangsa / bahasa saja. Dengan demikian, bahasa roh di sini membuktikan panggilan Allah untuk bangsa non Yahudi. Juga di sini ada satu hal lain yang menarik. Dalam Kej 11 terjadi peristiwa menara Babel dimana Allah memberikan banyak bahasa untuk menyebarkan manusia. Dalam Kis 2 terjadi peristiwa Pentakosta dimana Allah memberikan banyak bahasa supaya manusia datang / bersatu dalam Kristus. Semua hal-hal di atas ini jelas menunjukkan bahwa penekanan dari Pentakosta adalah Pekabaran Injil! IV Hal-hal penting tentang Pemberitaan Injil. 1 Kalau kita memberitakan Injil selalu ada reaksi negatif ay 13. Orang-orang itu bukan sekedar menolak Injil tetapi bahkan mengejek orang yang memberitakan Injil. 2 Mujijat tidak menjamin pertobatan. Kalau kita memberitakan Injil mungkin kita sering mempunyai keinginan untuk bisa melakukan mujijat supaya orang yang kita injili bisa bertobat. Tetapi dalam Kis 2 ini, sekalipun ada banyak yang bertobat itupun terjadi karena khotbah Petrus, bukan karena bahasa roh / mujijat, tetapi ada banyak yang tidak bertobat sekalipun mereka melihat mujijat bahasa roh yang luar biasa bdk. Luk 1711-19 Mat 1120-24 Luk 1627-31. Penutup / Kesimpulan Kalau saudara memang sudah mempunyai Roh Kudus, buktikan itu dengan rajin / tekun memberitakan Injil! Dan dalam memberitakan Injil itu, jangan mengharapkan mujijat untuk memenangkan jiwa, dan jangan takut pada reaksi negatif. Tetapi teruslah memberitakan Injil! -AMIN- Bagi sdr yg telah mendapat berkat dari artikel ini..mohon kiranya dapat membantu menyebarkan Pada sdr2 kita yg lain, sehingga semakin banyak sdr kita yg juga bisa membaca artikel ini dan mendapat berkat. Tuhan memberkati sdr. Amin. Joh 2117 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Author Pdt Budi Asali, e-mail [email protected] e-mail us at [email protected] Base URL Denganbegitu, terdapat 10 x 11 konteks = 110 format x 12 perspektif = 1.320 format. Hingga di sini format sudah menjadi 1.056 + 1.320=2.376 format kajian. Di Indonesia terdapat 656 suku bangsa, jika dimatrikan akan terjadi format interaksi dakwah antar budaya sebanyak 430.336 format.
13 1Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. 2Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus ”Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” 3Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya dan Barnabas di pulau Siprus134-12 4Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. 5Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. 6Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. 7Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. 8Tetapi Elimas – demikianlah namanya dalam bahasa Yunani –, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. 9Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, 10dan berkata ”Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? 11Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.” Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. 12Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Antiokhia di Pisidia1313-49 13Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. 14Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. 15Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka ”Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!” 16Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata ”Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! 17Kel. 17, 1251 Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. 18Ul. 131 Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. 19Ul. 71 Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka 20Hak. 216; 1Sam. 320 selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel. 211Sam. 1017-21 Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. 221Sam. 1314; Mzm. 8921 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 23Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. 24Luk. 33 Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 25Yoh. 120, 27 Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. 26Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita. 27Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. 28Mat. 2722-23, 57-61 Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh. 29Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. 30Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. 31Kis. 13 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. 32Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 33Mzm. 27 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur keduaAnak-Ku Engkau!Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini. 34 Yes. 553 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman iniAku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai,yang telah Kuberikan kepada Daud. 35 Mzm. 1610 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lainEngkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 36Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. 37Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian. 38Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. 39Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. 40Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi 41 Hab. 15 Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah,sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu,suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai,jika diceriterakan kepadamu.” 42Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya. 43Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah. 44Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah. 45Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus. 46Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata ”Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. 47Yes. 496 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kamiAku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” 48Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. 49Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah Ikonium, Listra dan Derbe1350–1420 50Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. 51Mat. 1014 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. 52Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru

Dalamperayaan itu semua orang percaya berkumpul di Yerusalem (ayat 1), mereka bertekun dalam doa menanti nantikan janji Tuhan Yesus disaat akan terangkat ke Sorga bahwa mereka akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas mereka dan mereka akan menjadi saksidi berbagai tempat sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul. 1:8, 13 dan 14). Di

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata ”Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain ”Apakah artinya ini?” Tetapi orang lain menyindir ”Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.” Diawal kitab Kisah Para Rasul (Kis. 1:4-5, 8), Tuhan Yesus telah menjanjikan Roh Kudus akan dicurahkan kepada orang-orang percaya. Pencurahan Roh Kudus ini menandakan karya Tuhan Yesus dalam melakukan pembaruan kepada Yerusalem dan memungkinkan karya keselamatan-Nya menjangkau "sampai ke ujung dunia" (lihat Yes. 49:6 ). Pendahuluan Para murid dipenuhi dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan diberkati dengan karunia bahasa sewaktu mereka mengkhotbahkan Injil. Petrus memaklumkan bahwa Yesus adalah “Tuhan dan Kristus” Kisah Para Rasul 236 dan mengajak orang untuk bertobat, dibaptis, dan menerima karunia Roh Kudus. Kira-kira tiga ribu orang diinsafkan dan dibaptis pada hari itu, yang setelahnya mereka terus setia dalam Gereja. Saran untuk Pengajaran Kisah Para Rasul 21–13 Para murid Yesus Kristus dipenuhi dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta Mintalah siswa untuk berpikir mengenai kesempatan terkini yang mereka miliki untuk berbicara di Gereja, mengajarkan pelajaran, atau berbagi Injil dengan seseorang. Apa yang dapat menjadi menantang mengenai berbicara, mengajar, atau bersaksi kepada orang lain tentang Injil Yesus Kristus? Ajaklah siswa untuk mencari suatu kebenaran sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 21–13 yang akan membantu mereka ketika mereka merasa cemas atau takut mengenai mengajar dan bersaksi kepada orang lain tentang Injil yang dipulihkan. Jelaskan bahwa kira-kira satu minggu setelah Juruselamat naik ke surga, orang Yahudi dari banyak negara datang ke Yerusalem untuk berperan serta dalam Perayaan Pentakosta dan untuk beribadat di bait suci serta mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Perayaan ini terjadi 50 hari setelah perayaan Paskah dan merayakan panen pertama musim itu lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, “Pentakosta,” Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 21–3 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang para murid Yesus Kristus alami pada hari Pentakosta. Apa yang para murid alami pada hari Pentakosta? Pencurahan Roh Kudus. Bagaimana pencurahan Roh Kudus ini digambarkan? Jelaskan bahwa ungkapan “lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran” ayat 3 merujuk pada lidah yang terbelah atau bercabang, atau yang memiliki penampilan seperti nyala api. Pada zaman dahulu, api sering menyimbolkan hadirat atau pengaruh ilahi. Ini adalah suatu tanda bahwa para murid telah menerima karunia Roh Kudus, yang dijanjikan oleh Juruselamat. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 24–8 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang terjadi sewaktu para murid dipenuhi dengan Roh Kudus. Menurut ayat 4, apa yang terjadi sewaktu para murid dipenuhi dengan Roh Kudus? Roh “memberi mereka … untuk [berkata-kata]” dan memungkinkan mereka berbicara dalam bahasa lainnya. Mengapa orang-orang Yahudi dari negara-negara berbeda takjub dengan apa yang mereka dengar? Ajaklah siswa untuk membaca dengan cepat Kisah Para Rasul 29–11 dan menghitung jumlah kelompok orang atau bangsa berbeda yang mendengar para murid berbicara dalam bahasa-bahasa melalui kuasa Roh Kudus. Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan. Pertimbangkanlah untuk memperlihatkan peta yang disertakan untuk membantu siswa memvisualisasi dari mana asal orang-orang Yahudi ini. Gambarpeta, Mediterania Timur Tandaskan bahwa menurut ayat 11, setiap kelompok mendengar dalam bahasanya sendiri “perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah” diajarkan oleh para murid. Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa penganut agama Yahudi adalah orang bukan Israel yang telah bergabung dengan kepercayaan orang Yahudi. Sebagaimana diilustrasikan oleh pengalaman para murid pada hari Pentakosta, apa yang dapat menolong kita mengajar dan bersaksi kepada orang lain? Setelah siswa menanggapi, tuliskan asas berikut di papan tulis Sewaktu kita dipenuhi dengan Roh Kudus, Dia akan membantu kita mengajar dan bersaksi kepada orang lain. Untuk membantu siswa memahami asas ini, bawalah ke kelas dua cangkir kosong, satu kendi air dan sebuah baki. Letakkan cangkirnya pada nampan sehingga nampan dapat menampung air yang tertumpah. Kemudian tutup bagian atas satu cangkir dengan selembar kertas atau tutup sehingga air tidak dapat dituangkan ke dalamnya, dan taruhlah sebuah benda seperti batu dalam cangkir lainnya sehingga cangkir itu sebagian besar dipenuhi benda. Mintalah seorang siswa untuk mencoba mengisi kedua cangkir dengan air dari kendi. Jika cangkir mewakili kita dan air mewakili Roh Kudus, apa yang mungkin diwakili selembar kertas atau tutup dan batu tersebut? Perilaku dan sikap apa yang dapat mencegah kita dipenuhi dengan Roh Kudus? Apa yang dapat kita lakukan agar dipenuhi dengan Roh Kudus supaya Dia dapat menolong kita mengajar dan bersaksi kepada orang lain? Dengan cara apa Roh Kudus membantu Anda mengajarkan Injil atau berbagi kesaksian Anda dengan orang lain? Bersaksilah mengenai asas yang tertulis di papan tulis, dan ajaklah siswa untuk menerapkan asas ini dengan mengupayakan kerekanan Roh Kudus agar mereka dapat mengajar dan bersaksi kepada orang lain. Ringkaslah Kisah Para Rasul 212–13 dengan menjelaskan bahwa beberapa orang Yahudi takjub dengan apa yang mereka dengar, sementara yang lainnya mengejek para murid dengan menuduh mereka telah minum terlalu banyak anggur manis. Kisah Para Rasul 214–47 Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus dan mengajarkan caranya memperoleh keselamatan Ajaklah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 214 dengan lantang, dan mintalah anggota kelas untuk mencari siapa yang mulai mengajar khalayak ramai tersebut. Ajaklah siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan. Mintalah siswa untuk membayangkan diri mereka dalam situasi Petrus, berdiri di hadapan khalayak ramai. Seandainya Anda berada dalam situasi Petrus, kebenaran-kebenaran Injil apa yang akan Anda ajarkan dan tentangnya bersaksi? Mengapa? Ringkaslah Kisah Para Rasul 215–35 dengan menjelaskan bahwa Petrus memaklumkan bahwa peristiwa karunia bahasa dan pernyataan Roh lainnya di antara para murid merupakan satu penggenapan dan makna dari nubuat Yoel lihat Joel 228–32. Petrus kemudian mengajar dan bersaksi kepada orang-orang menggunakan sebagian perkataan dan mazmur Raja Daud. Tulislah rujukan-rujukan tulisan suci dan pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis Kisah Para Rasul 222–24, 29–33, 36 Kebenaran penting apa saja yang Petrus ajarkan dan tentangnya bersaksi? Apa yang menonjol bagi Anda mengenai kesaksian Petrus kepada orang Yahudi? Bagilah siswa ke dalam pasangan-pasangan. Ajaklah setiap pasangan untuk menelaah rujukan-rujukan tulisan suci di papan tulis dan membahas jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya. Setelah waktu yang memadai, ajaklah beberapa siswa untuk berbagi tanggapan mereka dengan anggota kelas. Perlihatkan gambar yang menunjukkan penyangkalan Petrus terhadap Juruselamat misalnya, Penyangkalan Petrus oleh Carl Heinrich Bloch, tersedia di Mintalah seorang siswa untuk meringkas apa yang Petrus katakan dan lakukan ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Yesus pada malam Juruselamat ditahan lihat Lukas 2254–62. GambarPenyangkalan Petrus Penyangkalan Petrus, oleh Carl Heinrich Bloch. Seizin dari Museum Sejarah National di Frederiksborg Castle di Hillerød, Denmark. Dilarang mengopi. Bagaimana perkataan dan tindakan Petrus pada hari Pentakosta berbeda dari perilakunya pada malam Juruselamat ditangkap? Menurut Anda apa yang memengaruhi perubahan ini dalam diri Petrus? Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 237 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari bagaimana perkataan Petrus berdampak pada khalayak ramai tersebut. Bagaimana perkataan Petrus berdampak pada khalayak tersebut? Anda mungkin ingin mengajak siswa untuk menandai ungkapan “hati mereka sangat terharu.” Jelaskan bahwa Roh Kudus membuat terharu hati orang-orang sewaktu mereka mendengar kesaksian Petrus. Kata terharu di sini artinya “tertusuk sepenuhnya” dan menyarankan bahwa orang-orang tersebut merasakan penyesalan karena orang Yahudi sebagai bangsa dan negara telah menyalibkan Tuhan mereka, Yesus Kristus. Petrus tidak menyiratkan bahwa kelompok orang Yahudi dari berbagai negara yang dia ajar pada hari Pentakosta adalah yang bertanggung jawab atas penyaliban Yesus Kristus. Menurut ayat 37, pertanyaan apa yang orang-orang ajukan? Apa yang pertanyaan ini ungkapkan mengenai apa yang terjadi dalam hati orang-orang? Orang-orang mulai mengalami suatu perubahan hati. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 238–41 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang Petrus instruksikan agar orang-orang lakukan. Jelaskan bahwa jahat berarti memberontak, suka melawan, atau tidak lurus. Apa yang Petrus instruksikan agar orang-orang tersebut lakukan? Menurut ayat 41, bagaimana orang-orang menanggapi ajaran dan ajakan Petrus untuk bertobat dan dibaptis? Tuliskan pernyataan tidak lengkap berikut di papan tulis Sewaktu kita menerima firman Allah melalui kuasa Roh Kudus, … Ajaklah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang dari Kisah Para Rasul 242–47. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang orang insaf baru Gereja lakukan setelah mereka menerima kebenaran melalui kuasa Roh Kudus dan dibaptis. Jelaskan bahwa ungkapan “memecahkan roti” ayat 42 merujuk pada berperan serta dalam tata cara sakramen dan bahwa memiliki segala sesuatu sebagai “kepunyaan bersama” ayat 44 merujuk pada para Orang Suci bersatu dan menjalankan hukum persucian. Menurut ayat-ayat ini, apa tindakan yang memperlihatkan bahwa mereka yang dibaptis benar-benar insaf lihat juga 3 Nefi 2617–21? Ajaklah seorang siswa untuk mendaftar tanggapan mereka di papan tulis. Ingatkan siswa bahwa sebelum orang Yahudi mendengar dan menindaki perkataan Petrus, mereka belum menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka, juga mereka tidak mengikuti ajaran-ajaran-Nya. Ajaklah mereka untuk mempertimbangkan bagaimana orang-orang tersebut berubah. Apa asas yang dapat kita pelajari dari Kisah Para Rasul 237–47 mengenai apa yang dapat terjadi sewaktu kita menerima firman Allah melalui kuasa Roh Kudus? Menggunakan kata-kata siswa, lengkapi pernyataan di papan tulis agar itu menyampaikan kebenaran berikut Sewaktu kita menerima firman Allah melalui kuasa Roh Kudus, hati kita akan berubah dan kita akan menjadi insaf kepada Yesus Kristus. Apa yang dapat kita lakukan untuk menerima firman Allah melalui kuasa Roh Kudus? Ajaklah siswa untuk meninjau ulang tindakan-tindakan yang tertera di papan tulis dari orang-orang yang dibaptiskan dan diinsafkan. Sewaktu Anda berupaya untuk mempelajari dan menjalankan kebenaran-kebenaran Injil, bagaimana Roh telah menolong Anda berubah dan menjadi insaf kepada Yesus Kristus? Anda mungkin juga ingin berbagi sebuah pengalaman dari kehidupan Anda sendiri. Ajaklah siswa untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan agar lebih baik menerima firman dan ajaran Allah melalui kuasa Roh Kudus. Imbaulah mereka untuk menindaki dorongan apa pun yang mereka terima. Gambarikon penguasaan ayat suciPenguasaan ayat Suci—Kisah Para Rasul 236–38 Ajaklah siswa untuk membandingkan Kisah Para Rasul 236–38 dengan Pasal-Pasal Kepercayaan keempat. Mintalah siswa untuk mengidentifikasi di Kisah Para Rasul 236–38 kata-kata yang menunjukkan atau mengajarkan asas-asas dan tata cara-tata cara pertama Injil. Kemudian bagilah siswa menjadi pasangan-pasangan, dan mintalah setiap pasangan untuk membahas bagaimana masing-masing asas dan tata cara ini menolong kita menerima berkat-berkat penuh dari Pendamaian Juruselamat. Setelah waktu yang memadai, tanyakan Apa berkat-berkat yang Petrus katakan akan orang-orang terima sebagai hasil dari bertobat dan dibaptiskan? Berdasarkan pemahaman Anda tentang Kisah Para Rasul 238, apa yang harus kita lakukan untuk bersiap menerima karunia Roh Kudus? Menggunakan kata-kata mereka sendiri, siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran yang serupa dengan yang berikut Ketika kita memiliki iman kepada Yesus Kristus, bertobat, dan dibaptiskan, kita siap untuk menerima karunia Roh Kudus. Tulislah kebenaran ini di papan tulis. Bagaimana iman, pertobatan, dan pembaptisan mempersiapkan seseorang untuk menerima karunia Roh Kudus? Ulasan dan Informasi Latar Belakang Kisah Para Rasul 21–4. “Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras” “Pengalaman Pantekosta yang dahsyat ini, ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas sekumpulan besar orang, memiliki kesejajaran dalam sejarah Orang Suci Zaman Akhir. Pada saat kebaktian pendedikasian Bait Suci Kirtland, Nabi Joseph Smith … berdoa untuk pencurahan Roh yang khusus dari tempat yang tinggi Biarlah itu digenapi ke atas diri mereka, seperti ke atas mereka pada hari Pentakosta;’ dia memohon demi kepentingan para Orang Suci. Biarlah karunia bahasa dicurahkan ke atas umat-Mu, bahkan lidah-lidah terbelah bagaikan dari api, dan penafsiran darinya. Dan biarlah rumah-Mu dipenuhi, bagaikan dengan angin dahsyat yang menderu, dengan kemuliaan-Mu’ A&P 10936–37. Permohonan ini digenapi, bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali selama hari-hari setelah kebaktian pendedikasian awal. Joseph Smith mencatat bahwa pada suatu kesempatan, sebuah suara ribut terdengar bagaikan suara angin kencang yang sangat dahsyat, yang memenuhi Bait Suci [Kirtland], dan seluruh jemaat serentak berdiri, digerakkan oleh kekuatan yang tak terlihat; banyak yang mulai berbicara dalam bahasa-bahasa dan bernubuat; yang lainnya melihat penglihatan-penglihatan yang mulia; dan saya melihat Bait Suci dipenuhi dengan malaikat, yang mana kenyataan itu saya ungkapkan kepada jemaat’ dalam History of the Church, 2428” New Testament Student Manual [buku pedoman Church Educational System, 2014],278. Kisah Para Rasul 23. Lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran “Lidah-lidah terbelah” [lihat A&P 10936] juga dapat mengindikasikan bahwa pencurahan Roh yang luar biasa ini terbagi-bagi di antara orang-orang yang hadir hari itu—mereka masing-masing merasakan dan mengalaminya. Kata hinggap dalam Kisah Para Rasul 23 diubah menjadi bersemayam dalam Terjemahan Joseph Smith. Kisah Para Rasul 24–6. Karunia bahasa Nabi Joseph Smith mengajar mengenai tujuan dari karunia bahasa “Karunia bahasa melalui kuasa Roh Kudus di dalam Gereja, adalah bagi manfaat para hamba Allah untuk berkhotbah kepada yang tidak percaya, seperti pada hari Pentakosta” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Joseph Smith [2007],445. Kisah Para Rasul 216–21 Penggenapan nubuat Yoel Dalam dispensasi kita, Moroni mengutip ayat-ayat yang sama ini kepada Nabi Joseph Smith dan memberi tahu dia itu belum digenapi, tetapi akan segera terjadi lihat Joseph Smith—Sejarah 141. Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa Yoel 228–32 adalah contoh dari tulisan suci yang dapat memiliki makna dan penggenapan jamak “Banyak dari nubuat dan petikan ajaran dalam tulisan suci memiliki arti jamak …. [Satu] ilustrasi dari arti jamak berkaitan dengan nubuat dalam Kitab Yoel bahwa di zaman akhir Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya ke atas semua daging, dan bahwa para putra kita dan para putri kita akan bernubuat lihat Yoel 228. Pada hari Pentakosta, Rasul Petrus menyatakan bahwa peristiwa-peristiwa yang telah mereka saksikan adalah yang difirmankan … Nabi Yoel’ Kisah Para Rasul 216. Seribu delapan ratus tahun kemudian, malaikat Moroni mengutip nubuat yang sama ini dan mengatakan bahwa ini belumlah digenapi, tetapi akan segera terjadi’ JS—S 141” ”Scripture Reading and Revelation,“Ensign, Januari 1995, 8. Oleh karena itu, baik Petrus maupun Moroni secara tepat menyatakan bahwa nubuat yang diberikan oleh Nabi Yoel memiliki penggenapan, makna, dan penerapan pada hari Pentakosta dan di zaman akhir, masing-masing. Kisah Para Rasul 227. “Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati” Mengenai warisan kekal Raja Daud, Penatua Bruce R. McConkie dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa Daud “menerima janji bahwa jiwanya tidak akan dibiarkan dalam neraka, yaitu, dia tidak akan menjadi putra kebinasaan, dia tidak akan diusir secara kekal bersama iblis dan para malaikatnya. Melainkan, ketika kematian dan neraka menyerahkan orang mati yang ada di dalamnya, dia akan tampil dari kubur dan menerima warisan itu yang dia berhak terima. Lihat Wahyu 2011–15“Doctrinal New Testament Commentary, 3 jilid [1965–1973], 239. Kisah Para Rasul 237. “Hati mereka sangat terharu” Penatua M. Russel Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan “Keinsafan sejati datang melalui kuasa Roh. Ketika Roh menyentuh hati, hati diubah. Ketika individu … merasakan Roh bekerja bersama mereka, atau ketika mereka melihat bukti dari kasih dan belas kasihan Tuhan dalam kehidupan mereka, mereka diteguhkan dan dikuatkan secara rohani serta iman mereka kepada-Nya meningkat. Pengalaman-pengalaman dengan Roh ini mengikuti secara alami ketika seseorang bersedia untuk bereksperimen terhadap firman. Inilah cara kita untuk merasakan Injil adalah benar” “Now Is the Time,” Ensign, November 2000, 75.
Tema: Menjadi Saksi Kristus (Kisah Para Rasul 2:1-13) Tujuan : Anak-anak bisa menjadi saksi Kristus melalui perbuatan dan perkataannya yang baik pada saat itu banyak orang Yahudi dari berbagai tempat berkumpul di Yerusalem untuk beribadah dan mengadaan perayaan. Dalam Perjanjian Lama, ada beberapa nama/istilah yang dipakai untuk
8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat 1 terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar n ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. o 8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 8:3 Tetapi Saulus p berusaha membinasakan jemaat itu q dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan KisahPara Rasul 2. 1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4. KisahPara Rasul 2:1-13. 2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. .
  • xlhv704dst.pages.dev/324
  • xlhv704dst.pages.dev/691
  • xlhv704dst.pages.dev/999
  • xlhv704dst.pages.dev/274
  • xlhv704dst.pages.dev/544
  • xlhv704dst.pages.dev/909
  • xlhv704dst.pages.dev/499
  • xlhv704dst.pages.dev/949
  • xlhv704dst.pages.dev/706
  • xlhv704dst.pages.dev/982
  • xlhv704dst.pages.dev/375
  • xlhv704dst.pages.dev/355
  • xlhv704dst.pages.dev/226
  • xlhv704dst.pages.dev/299
  • xlhv704dst.pages.dev/254
  • kesimpulan dari kisah para rasul 2 ayat 1 sampai 13