Twittersaat ini tidak memiliki fitur yang setara. Tautan Afiliasi. Tautan afiliasi hanyalah tautan yang ditempatkan oleh pengguna ke pos yang mengarah ke situs atau produk yang diberi kompensasi untuk dipromosikan. Tautan ini dapat ditemukan di hampir semua media sosial yang memungkinkan tautan keluar, dan populer di Instagram dan Twitter
ArticlePDF AvailableAbstractThe COVID-19 pandemic or Corona Virus Disease-19 has directly disrupted the conventional learning process around the world, especially in Indonesia. As a result of this pandemic, a solution is needed to answer the problems that arise as a result of learning that carried out online. It is hoped that the communication that exists between students and lecturers can still be carried out even though the implementation must be done through digital media and means. This study aims to determine what obstacles students experience when communication must be done digitally and what students can do so that communication and learning can run properly and smoothly as it should. Informants will fill out open-ended questions related to this research through an online form. The result showed that the obstacles commonly experienced by students were lack of understanding of the material, inadequate networks, difficulty doing assignments, too fast task deadlines and difficulty buying quotas. And, the efforts made to overcome the obstacles are discussed with friends, studying independently, consulting with lecturers and finding a place with a good internet connections. Pandemi COVID-19 atau Corona Virus Disease-19 secara langsung telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional diseluruh dunia khususnya di Indonesia. Akibat dari adanya pandemi ini, maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan yang timbul akibat dari pembelajaran yang dilakukan secara daring. Diharapkan komunikasi yang terjalin antara mahasiswa dengan dosen pengajar bisa tetap terlaksana walaupun pelaksanaannya harus dilakukan melalui media dan sarana digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami mahasiswa pada saat komunikasi harus dilakukan secara digital serta hal apa saja yang bisa dilakukan oleh mahasiswa agar komunikasi dan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya. Informan akan mengisi pertanyaan terbuka terkait penelitian ini melalui formulir daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala yang biasa dialami oleh mahasiswa ialah kurang memahami materi, jaringan yang kurang memadai, sulit mengerjakan tugas, deadline tugas yang terlalu cepat dan kesulitan membeli kuota. Dan, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala ialah berdiskusi dengan teman, belajar mandiri, konsultasi dengan dosen dan mencari tempat dengan koneksi internet yang bagus. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 56 KOMUNIKASI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN SECARA DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 Sandra Grace Chrisnatalia1 dan Dedi Rianto Rahadi2 1,2Fakultas Bisnis, President University, Kota Jababeka, Indonesia email 2dedi1968 ABSTRACT The COVID-19 pandemic or Corona Virus Disease-19 has directly disrupted the conventional learning process around the world, especially in Indonesia. As a result of this pandemic, a solution is needed to answer the problems that arise as a result of learning that carried out online. It is hoped that the communication that exists between students and lecturers can still be carried out even though the implementation must be done through digital media and means. This study aims to determine what obstacles students experience when communication must be done digitally and what students can do so that communication and learning can run properly and smoothly as it should. Informants will fill out open-ended questions related to this research through an online form. The result showed that the obstacles commonly experienced by students were lack of understanding of the material, inadequate networks, difficulty doing assignments, too fast task deadlines and difficulty buying quotas. And, the efforts made to overcome the obstacles are discussed with friends, studying independently, consulting with lecturers and finding a place with a good internet connections. Keywords digital communication; online learning; pandemic ABSTRAK Pandemi COVID-19 atau Corona Virus Disease-19 secara langsung telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional diseluruh dunia khususnya di Indonesia. Akibat dari adanya pandemi ini, maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan yang timbul akibat dari pembelajaran yang dilakukan secara daring. Diharapkan komunikasi yang terjalin antara mahasiswa dengan dosen pengajar bisa tetap terlaksana walaupun pelaksanaannya harus dilakukan melalui media dan sarana digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami mahasiswa pada saat komunikasi harus dilakukan secara digital serta hal apa saja yang bisa dilakukan oleh mahasiswa agar komunikasi dan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya. Informan akan mengisi pertanyaan terbuka terkait penelitian ini melalui formulir daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala yang biasa dialami oleh mahasiswa ialah kurang memahami materi, jaringan yang kurang memadai, sulit mengerjakan tugas, deadline tugas yang terlalu cepat dan kesulitan membeli kuota. Dan, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala ialah berdiskusi dengan teman, belajar mandiri, konsultasi dengan dosen dan mencari tempat dengan koneksi internet yang bagus. Kata kunci komunikasi digital; pandemi; pembelajaran daring Diterima 20 Oktober 2020 Disetujui 29 November 2020 DOI Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 57 PENDAHULUAN Pandemi COVID-19 atau Corona Virus Disease-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular antar manusia dengan sangat cepat, sehingga penyebarannya pun sangat luas hanya dalam beberapa bulan, dan penyebarannya pun sampai ke Indonesia. Tak hanya itu, tingkat kematian yang disebabkan oleh virus ini pun tergolong sangat tinggi. Oleh sebab itu, virus ini pun ditetapkan sebagai pandemic yang mewabah di seluruh dunia. Virus ini termasuk kedalam jenis baru coronavirus yang menginfeksi sistem pernapasan manusia. Kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia pertama kali ditemukan pada bulan Maret 2020, ketika dua orang warga negara Indonesia terkonfirmasi tertular dari seorang warga Jepang. Dan semenjak saat itu juga, beberapa kasus positif COVID-19 mulai terkuak. Pandemi ini menjadi isu terhangat pada akhir tahun 2019 hingga saat ini. Indonesia cenderung merasa aman ketika belum ada orang terkonfirmasi COVID-19, sehingga banyak warga negara Indonesia begitu acuh dan terkesan tidak peduli. Namun, setelah ada konfirmasi langsung dari pemerintah Indonesia, masyarakat baru menyadari bahwa pandemi ini benar adanya, dan memang dibutuhkan keseriusan dan komitmen dalam melaksanakan penanganan agar COVID-19 bisa tetap teratasi. Pandemi ini berimbas pada berbagai sektor, salah satu sektor yang paling terdampak ialah sektor pendidikan. Lebih dari 800 juta siswa di dunia harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah sebagai akibat dari pandemi ini. Hingga saat ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia agar penyebaran virus bisa ditekan. Sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia, komunikasi yang biasa dilakukan secara langsung harus diganti dengan komunikasi berbasis digital. Hal ini didasarkan pada Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/ pada tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease COVID-19. Pembelajaran yang kini dilakukan secara daring membawa dampak positif dan negatif dalam penerapannya. Salah satu dampak positifnya ialah mahasiswa dapat menjangkau materi dari berbagai waktu dan tempat, selain itu mahasiswa menjadi semakin melek teknologi. Dilain hal, dampak negatif yang paling dirasakan oleh mahasiswa ialah komunikasi yang terjalin menjadi kurang lancar, sebab jaringan yang tidak memadai menjadi salah satu faktor penghambat dalam menjalankan komunikasi. Kesuksesan dari penerapan pembelajaran secara daring juga tergantung pada kesiapan dari sekolah atau universitas penyelenggara serta guru atau dosen pengajarnya. President University merupakan salah satu universitas yang berada di Kota Jababeka, Indonesia yang juga ikut mendukung program pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Pihak kampus telah mengedarkan surat keterangan dari rektorat, yang menyatakan bahwa President University turut mendukung pemerintah dan siap melaksanakan pembelajaran secara daring guna menekan pertumbuhan virus di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi. Sebagai salah satu mahasiswa yang terdampak langsung terhadap proses pembelajaran seperti ini, saya melihat ada berbagai opini yang muncul baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung memang sudah menjadi budaya dan kebiasaan, namun akibat dari pandemi ini, hal tersebut tidak lagi diperbolehkan. Permasalahan yang timbul akibat dari pembelajaran yang dilakukan secara daring juga secara tidak langsung mengubah gaya komunikasi banyak orang. Biasanya orang lebih mudah berkomunikasi dan meluapkan setiap ide, permasalahan dan pemikiran yang dirasakan, namun sekarang setiap ide, permasalahan dan pemikiran sepertinya begitu sulit Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 58 untuk diutarakan imbas dari komunikasi yang dilakukan secara digital. Sebelum pembelajaran dilakukan secara daring, mahasiswa dapat secara langsung bertemu dengan dosen serta berkomunikasi dengan cepat karena proses komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tatap muka, namun sekarang hal itu tidak bisa dilakukan dengan bebas. Jika ada keluhan atau permasalahan maupun pertanyaan terkait pembelajaran yang diberikan, kadang hal itu tidak bisa dikomunikasikan secara langsung, entah karena dosen tidak selalu berada didepan laptop dan ponselnya, atau jaringan kedua belah pihak kurang memadai. Jika melihat beberapa tahun kedepan, tentunya proses komunikasi secara digital juga membawa dampak positif, sebab hal ini mendorong kita untuk turut serta terjun ke era industri yaitu industri yang setiap pekerjaannya banyak dilakukan melalui media digital digitalisasi. Permasalahan ini tentunya bukan lagi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, sebab isu mengenai digitalisasi sudah sering disampaikan bahkan oleh Pemerintah Indonesia, dan melalui sistem pembelajaran secara daring serta komunikasi yang dilakukan secara digital, masyarakat Indonesia sudah cukup siap untuk menghadapi hal ini. TELAAH LITERATUR Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia, dan komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan tidak bisa lepas dari interaksi satu sama lain. Dalam prosesnya, sebuah komunikasi memerlukan pemahaman tiap individu dan komunikasi tidak hanya mengutarakan atau menyampaikan informasi yang tidak penting atau tidak dibutuhkan oleh orang lain, namun komunikasi juga memerlukan tujuan yang jelas dan pemilihan kosakata nya pun harus tepat agar isi pesan dapat tersampaikan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemberi pesan, dalam hal ini ialah komunikator. Melalui media komunikasi yang baik, mahasiswa akan dengan lebih mudah menyerap setiap materi pembelajaran yang diberikan oleh dosen pengajar. Secara harfiah, komunikasi berasal dari Bahasa latin yaitu communis yang berarti sama, dan communication yang berarti membuat sama. Komunikasi ialah seni untuk menyampaikan informasi, ide-ide seseorang kepada yang lain Djen Amar, 1986. Onong Uchajana Effendy dalam bukunya yang berjudul “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi”, menyebutkan bahwa ada empat fungsi dari komunikasi diantaranya 1. Menginformasikan atau to inform, yaitu komunikasi harus bisa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apapun termasuk hal apa yang terjadi, ide atau pikiran serta tingkah laku orang lain, juga segala sesuatu yang disampaikan orang lain. 2. Mendidik atau to educate, yaitu komunikasi harus bisa menjadi suatu wadah dari sarana Pendidikan. Komunikasi harus bisa memberikan informasi, ilmu dan pengetahuan kepada orang lain. 3. Menghibur atau to entertain, yaitu komuniksi harus bisa memberi hiburan atau dapat menghibur orang lain. Melalui komunikasi, sarana hiburan pun dapat dipenuhi. 4. Mempengaruhi atau to influence, yaitu komunikasi harus bisa mempengaruhi setiap individu yang melakukan komunikasi. Komunikasi layaknya bisa mempengaruhi jalan pikiran setiap orang dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku setiap orang sesuai dengan apa yang diharapkan. Effendy, 2003. Komunikasi tentu memiliki beberapa faktor-faktor penghambat. Hambatan yang ada dalam sebuah komunikasi tersebut seharusnya diketahui dan juga disadari oleh tiap individu, agar efektivitas komunikasi dapat terpenuhi. Jika seseorang dapat menyadari isi pesan yang disampaikan oleh komunikastor, maka akan semakin baik penerimaan isi pesannya. Namun, jika pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau tidak tepat sasaran, maka seorang komunikan perlu memperbaiki komunikasinya dengan berbagai syarat yaitu Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 59 persepsi, ketepatan, kredibilitas, pengendalian dan keharmonisannya. Salah satu bentuk komunikasi yang banyak digunakan ialah komunikasi melalui media massa atau melalui daring. Komunikasi massa ialah pesan yang dapat dikomunikasikan kepada sejumlah orang melalui media massa. Sedangkan menurut De Fleur dan Dennis, komunikasi massa adalah suatu proses dimana komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesannya secara luas dan secara terus menerus menciptakan sebuah makna yang diharapkan dapat memengaruhi khalayak yang besar dan berbeda melalui berbagai cara. Komunikasi massa ditujukan ke khalayak luas, bersifat umum serta terencana. Komunikassi massa berperan dalam menghubungkan setiap kejadian dengan tanggapan yang dapat muncul. Komunikasi daring adalah cara menyampaikan dan menerima komunikasi yang dilakukan dengan melalui jaringan internet. Komunikasi daring mengarah kepada membaca, menulis dan berkomunikasi dengan memakai jaringan computer Warschauer, 2001. Jenis dari komunikasi daring adalah komunikasi daring sinkron, yaitu komunikasi yang memakai komputer sebagai media jenis komunikasi ini terjadi di waktu yang nyata serta bersamaan. Yang termasuk kedalam komunikasi daring sinkron ialah pesan teks dan pesan video. Selain itu, jenis lain dair komunikasi daring ialah komunikasi daring asinkron, yang merupakan komunikasi yang memakai perangkat computer atau perangkat lain namun dijalankan secara tunda, misalnya forum, e-mail, rekaman simulasi, dan lainnya. Ada banyak sekali jenis media dalam komunikasi daring. Google Meet, Zoom Meeting, Google Hangout, Google Classroom dan lain sebagainya merupakan contoh media yang sering digunakan oleh instansi pendidikan dalam menyampaikan materi kepada pelajar atau mahasiswa. Media-media tersebut memiliki berbagai fitur yang dapat menunjang proses pembelajaran. Berbagai media berlomba-lomba dalam hal efektivitas dan keunggulan agar dapat menempati posisi nomor satu sebagai media yang paling mudah untuk digunakan. Mahasiswa President University sudah tidak asing dengan komunikasi daring, sebab ada banyak dosen pengajar yang menggunakan media sebagai alat komunikasi dengan mahasiswa. Selain itu, tugas yang diberikan pun seringkali menggunakan media sebagai tempat pengumpulan tugas. Namun, tentu saja frekuensi penggunaan media dalam berkomunikasi menjadi semakin sering seiring dengan sistem yang berlaku di Indonesia sekarang ini. Berbagai hambatan dan juga permasalahan kian dialami oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran, menyebabkan tidak sedikit mahasiswa kesulitan mengikuti kegiatan belajar. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode yang lebih menekankan kepada pengamatan dan penelitian deskriptif yang merefleksikan sudut pandang atas realitas. Penelitian ini melibatkan 30 informan dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa aktif President University. Pengambilan data diambil secara daring dengan menggunakan formulir daring atau online form yang disediakan oleh google. Informan diminta mengisi beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengalamannya melakukan komunikasi secara digital dan juga pembelajaran secara daring. Pertanyaan yang dimaksud antara lain, media komunikasi apa saja yang paling sering digunakan pada saat melakukan pembelajaran secara daring dilakukan, kendala apa saja yang sering dialami pada saat melakukan pembelajaran secara daring, hal apa saja yang dilakukan untuk mengatasi setiap kendala pada saat komunikasi dan pembelajaran dilakukan secara daring serta jika disuruh memilih, informan lebih memilih komunikasi dilakukan secara daring atau secara langsung. Pembelajaran daring yang dimaksud dalam penelitian ini ialah pembelajaran yang menggunakan media yang dapat diakses melalui layanan internet, contohnya google meet atau zoom meeting. Hasil dari Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 60 penelitian ini dikelompokkan berdasarkan respon dari subjek penelitian, kemudian setiap respon yang diterima akan dianalisa berdasarkan tema-tema yang lebih luas. HASIL DAN PEMBAHASAN Didunia yang semakin canggih ini, berbagai media komunikasi dapat dengan mudah untuk diakses dan digunakan. Pandemi yang secara langsung berdampak terhadap sektor pendidikan pun secara tidak langsung memaksa baik dosen maupun mahasiswa untuk selalu siap akan perubahan, salah satunya perubahan akan sistem belajar. Baik dosen maupun mahasiswa dituntut untuk selalu siap menghadapi teknologi. Dosen dituntut untuk terampil dalam menerapkan berbagai cara untuk melakukan pembelajaran daring dengan efekif. Beberapa contoh dari media komunikasi yang dapat kita gunakan diantaranya Google Meet dan Zoom Meeting. Penelitian ini memilih 30 orang mahasiswa aktif President University sebagai informan. Sumber Gambar 1 Contoh E-Campus President University Dari berbagai macam media komunikasi, media yang paling banyak digunakan sebagai alat pembelajaran ialah Google Meet dan Zoom Meeting Penggunaan Google Meet sebagai media pembelajaran dan komunikasi tidak terlepas dari dukungan oleh pihak Universitas dan fitur dari Google Meet sendiri yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan kegiatan belajar mengajar. Fitur perekam audio dan video menjadi salah satu andalan, sebab membantu mahasiswa atau dosen untuk dapat mengingat serta mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Dosen dapat dengan mudah menampilkan materi kepada mahasiswa menggunakan fitur screen-sharing, sebuah fitur yang dapat memudahkan dosen pada saat menerangkan dan menjelaskan materi, serta membantu mahasiswa untuk mengerti materi yang sedang diajarkan oleh dosen pengajar secara langsung. Disisi lain, Zoom Meeting menempati urutan kedua dalam penggunaan media komunikasi di President University. Media ini masih digunakan oleh beberapa mahasiswa untuk melakukan diskusi baik secara internal atau kelompok maupun pada saat pembelajaran resmi yang diberikan oleh dosen pengajar. Beredar isu yang mengatakan bahwa Zoom Meeting merupakan sebuah media komunikasi yang mengancam keamanan dan kenyamanan pada saat penggunaannya, menyebabkan banyak mahasiswa dan dosen beralih ke media lain Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 61 yang dianggap lebih aman walaupun penggunaan Zoom Meeting cukup mudah atau user-friendly, sebab pengguna tidak memerlukan pendaftaran diri untuk bergabung dengan meeting yang sedang berlangsung. Namun stigma yang terbentuk menyebabkan Zoom Meeting tidak dijadikan sebagai pilihan dalam melakukan komunikasi antar mahasiswa dan dosen secara langsung. Tabel 1 Media Komunikasi Sumber Google Form diolah untuk penelitian ini Sumber Google Meet pada saat kelas berlangsung. Gambar 2 Contoh Kegiatan Pembelajaran Daring Sumber Zoom Meeting pada saat kelas berlangsung. Gambar 3 Contoh Kegiatan Pembelajaran Daring Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 62 Berbagai hambatan dan kendala pun ikut muncul akibat dari sistem pembelajaran yang diberlakukan secara daring. Materi yang kurang dipahami menduduki posisi pertama dari lima jenis kendala lainnya. Mahasiswa menganggap pembelajaran melalui media komunikasi digital dirasa kurang, sehingga materi pun kurang dipahami oleh mahasiswa. Hal ini juga membuat mahasiswa menjadi tertekan, sebab materi yang kurang dipahami membuat mahasiswa takut untuk menghadapi ujian, mahasiswa cenderung takut tidak dapat mengerjakan ujian yang diberikan oleh dosen dengan baik yang akan memengaruhi penilaian mahasiswa. Mahasiswa juga khawatir jika perkuliahan sudah kembali normal, mereka tidak dapat mengikuti materi pembelajaran baru, sebab materi sebelumnya tidak dapat dipahami dengan sebagaimana mestinya. Sebelum sistem pembelajaran secara daring ditetapkan, mahasiswa merasa lebih leluasa untuk bertanya tentang materi kepada dosen pengajar, namun sekarang mahasiswa merasa lebih malu untuk bertanya dan merasa waktu yang disediakan cukup singkat, mengingat masih ada hal lain yang harus dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen pengajar. Akibat dari pembelajaran yang dilakukan secara digital ini juga mempengaruhi mahasiswa pada saat mengerjakan tugas. Tugas dirasa berat untuk dikerjakan karena materi yang diberikan kurang dipahami. Mahasiswa khawatir akan hal ini. Kebingungan pun menjadi salah satu hal yang biasa dialami oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pengajar. Selain itu, batas akhir pengumpulan tugas juga menjadi salah satu hambatan. Mahasiswa merasa membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mengerjakan tugas, sebab butuh waktu bagi mahasiswa yang kurang memahami materi untuk berdiskusi dengan teman yang cukup paham dengan tugas atau materi yang diberikan. Jaringan atau internet yang kurang memadai juga menjadi salah satu faktor penghambat kelancaran komunikasi. Mahasiswa atau dosen yang berada di wilayah tertentu tidak bisa mendapatkan jaringan yang cukup baik untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Jaringan yang sering terputus dengan tiba-tiba membuat mahasiswa menjadi malas mengikuti kegiatan perkuliahan. Sebab, mahasiswa tidak bisa mendengar materi yang disampaikan dosen dengan jelas. Jaringan atau internet yang kurang memadai juga mempengaruhi keterlambatan pengumpulan tugas mahasiswa. Tidak jarang mahasiswa telat mengirimkan tugas hanya karena tidak memiliki jaringan yang memadai. Dilain hal, pandemi juga telah memengaruhi keluarga mahasiswa dalam hal perekonomian. Ada beberapa mahasiswa yang merasa sulit untuk membeli kuota internet untuk menunjang pendidikan. Pengeluaran yang wajib ditekan dirasa sudah cukup banyak, sehingga kuota menjadi salah satu beban bagi mahasiswa yang terdampak langsung oleh COVID-19. Tidak sedikit keluarga dari mahasiswa yang terdampak langsung, seperti harus kehilangan pekerjaan dan kehilangan sumber penghasilan utama. Namun, beruntungnya saat ini Pemerintah telah memberikan bantuan bagi mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dengan diberikannya kuota gratis. Sebuah solusi yang diberikan oleh pemerintah agar permasalahan kuota menjadi cepat teratasi. Tabel 2 Kendala Sumber Google Form diolah untuk penelitian ini Jaringan atau internet kurang memadai Kesulitan mengerjakan tugas Deadline tugas terlalu cepat Kesulitan membeli kuota Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 63 Berbagai hambatan dan kendala memicu kreativitas mahasiswa dan dosen pengajar. Diskusi dengan teman menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dalam mengatasi kendala atau hambatan yang dihadapi. Mahasiswa lebih senang berdiskusi dengan teman karena mahasiswa merasa lebih leluasa dan bebas dalam mengembangkan serta mengutarakan pemikiran dan ide yang dimiliki. Mahasiswa merasa tidak perlu ada jarak yang perlu diperhatikan ketika berdiskusi dengan teman entah berdiskusi mengenai materi yang disampaikan, maupun mengenai tugas yang diberikan oleh dosen. Namun tidak jarang juga mahasiswa konsultasi langsung dengan dosen mengenai materi atau tugas yang diberikan. Menurut mahasiswa, perlu adanya keberanian yang penuh untuk berkonsultasi dengan dosen, sebab tidak jarang dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan diluar dugaan yang takut untuk dihadapi oleh mahasiswa. Belajar mandiri pun menjadi pilihan kedua bagi mahasiswa. Jika mahasiswa merasa kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen, beberapa mahasiswa memilih untuk tetap belajar mandiri dengan cara membuka kembali dokumen presentasi yang diberikan hingga membaca atau mencari sumber materi pendukung lainnya di internet. Fitur media komunikasi seperti dapat merekam dan menyimpan video menjadi andalan bagi mahasiswa. Dengan menonton serta mendengarkan ulang video tersebut, mahasiswa dapat mengingat sedikit demi sedikit materi yang dijelaskan oleh dosen pengajar. Tidak jarang mahasiswa pergi ke tempat yang memiliki koneksi internet yang bagus untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Di beberapa tempat tertentu, memang jaringan internet kurang memadai, sehingga mahasiswa senang pergi ke ruang publik yang menyediakan fasilitas internet gratis agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan dengan lancar. Di situasi sulit seperti ini, mahasiswa perlu lebih berhati-hati ketika pergi ke ruang publik seperti rumah makan yang biasanya menyediakan fasilitas internet. Mahasiswa harus selalu memakai masker dan menjaga jarak agar tidak terpapar virus corona. Pasrah dan sabar pun menjadi suatu upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa yang sudah menyerah dengan keadaan cenderung memasrahkan diri dan sabar akan setiap hambatan yang dihadapi pada saat kegiatan perkuliahan berlangsung. Tidak jarang hal ini menjadi pilihan terakhir bagi mahasiswa yang sudah tidak tahu apa lagi yang harus diperbuat atau dilakukan. Tabel 3 Upaya Mengatasi Kendala Sumber Google Form diolah untuk penelitian ini Walaupun berbagai hambatan dan kendala terjadi pada saat pembelajaran daring dilaksanakan, mahasiswa harus tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, yaitu mencari ilmu dan belajar. Banyak mahasiswa mengharapkan pandemi ini segera berakhir, agar suasana belajar mengajar menjadi normal kembali. Mahasiswa merindukan aktifitas dapat berjalan normal sebagaimana mestinya. SIMPULAN Pandemi COVID-19 secara langsung telah memengaruhi kegiatan belajar mengajar diseluruh dunia khususnya di Indonesia. Pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui Pasrah dan sabar Mencari tempat dengan koneksi internet yang bagus Konsultasi dengan dosen Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 64 media komunikasi digital seperti Google Meet dan Zoom Meeting sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Berbagai hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pun mulai muncul seiring berjalannya waktu. Jaringan atau internet yang kurang memadai, materi yang kurang dipahami, kesulitan dalam mengerjakan tugas, deadline tugas terlalu cepat dan kesulitan membeli kuota merupakan beberapa contoh kendala atau hambatan yang harus dihadapi oleh mahasiswa President University dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dan melakukan komunikasi secara digital. Berbagai upaya pun dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi setiap kendala dan hambatan yang dialami. Banyak hal sudah dilakukan oleh mahasiswwaBerdiskusi dengan teman menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran daring. Selain itu, belajar mandiri, konsultasi dengan dosen dan mencari tempat dengan koneksi internet yang bagus juga dilakukan oleh mahasiswa agar setiap kendala dapat dengan cepat teratasi. Disisi lain, pasrah dan sabar menjadi pilihan terakhir bagi mahasiswa yang sudah menyerah dengan keadaan, dan tidak tahu apalagi yang harus dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam pembuatan sistem pembelajaran daring yang menggunakan media komunikasi digital dalam pelaksanaannya. Tentunya sistem yang diharapkan ialah sistem yang ramah mahasiswa. Sehingga, terciptanya sistem pembelajaran daring yang lebih optimal dan dapat dijangkau oleh seluruh mahasiswa dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Diharapkan juga komunikasi yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa menjadi lebih baik, agar setiap maksud dan tujuan setiap pesan yang disampaikan bisa tepat sasaran dan diterima dengan baik dan benar oleh mahasiswa. UCAPAN TERIMAKASIH Pada kesempatan kali ini, saya akan mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa serta orangtua yang selalu mendukung saya dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bernilai. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada President University khususnya Bapak Dedi Rianto Rahadi selaku dosen saya pada mata kuliah Organizational Behavior yang telah membimbing saya dalam menyusun jurnal ini. Saya juga ingin berterimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu saya dalam mengisi online form guna mendukung kelengkapan penelitian pada jurnal yang saya buat. Selain itu, saya juga berterimakasih kepada STIE H. Agus Salim Bukittinggi yang telah menyediakan wadah bagi para peneliti khususnya mahasiswa yang ingin menerbitkan jurnal. Kiranya setiap doa baik yang dipanjatkan akan selalu menyertai kita semua. Amin. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, A dan Ambotang A. 2020. Pengaruh Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Persekitaran Keluarga terhadap Stres Akademik Murid Sekolah Menengah. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities MJSSH. 55 12-23. Amar, Djen. 1986. Komunikasi dan Pidato. Bandung Penerbit Alumni. Anggrawan, A. 2019. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Online Menurut Gaya Belajar Mahasiswa. MATRIK Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer. 182 339-346. Ansori. 2020. Pengertian Komunikasi Daring Jenis, Fungsi, dan Komponennya. Diunduh di tanggal 16 Oktober 2020. Ardianto, Yoni. 2020. Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Diunduh di tanggal 20 Oktober 2020. Jurnal Bonanza Manajemen dan Bisnis 12 November 2020 56-65 STIE H. Agus Salim Bukittinggi 65 Arika, Y. 2020. Lebih dari 849 Juta Siswa di Dunia Belajar di Rumah. Kompas. Jakarta. 18 Maret 2020. Asmara, C. 2020. Para Siswa, Simak Surat Terbaru Mendikbud Nadiem Untuk Kalian. CNBC Indonesia. Jakarta. 18 Maret 2020. Astuti dan Febrian. 2019. Blended Learning Syarah Bagaimana Penerapan dan Persepsi Mahasiswa. Jurnal Gantang. 42 111-119. Dame, Mery. 2020. COVID-19. Diunduh di tanggal 11 Oktober 2020. Effendy, dan Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung Citra Aditya Bakti. Firman dan Rahayuj. 2020. Pembelajaran Online di Tengah Pandemi COVID-19. Indonesian Journal of Educational Sciences IJES. 22 81-89. Jamaluddin, Ratnasih, Paujiah dan Gunawan. 2020. Pembelajaran Dairng Msa Pandemik COVID-19 Pada Calon Guru Hambatan, Solusi dan Proyeksi. LP2M. Kuntarto, E. 2017. Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Indonesian Language Education and Literature. 31 99-110. Oktawirawan, Dwi Hardani. 2020. Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. 202 1-4. Rianto, Dedi dan Susilowati Etty. 2019. Perilaku Organisasi Konsep dan Implementasi. Bogor Filda Fikrindo. Sadikin, Ali dan Afreni Hamidah. 2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. 602 1-11. Zhafira, Ertika dan Chairiyaton. 2020. Persepsi Mahasiswa terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina COVID-19. Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen. 41. 37-45. ... Hal ini sesuai dengan temuan Nurwulan, bahwa beberapa penyebab terjadinya konflik antar peserta didik karena pengerjaan tugas kelompok yaitu terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi secara online dan kurangnya diskusi bersama antar siswa Nurwulan et al., 2021. Dalam melakukan sebuah komunikasi atau dikusi memerlukan pemahaman dari setiap individu dan membutuhkan tujuan yang jelas dengan kosakata yang tepat agar pesan dapat tersampaikan dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pemberi pesan dengan penerima pesan Chrisnatalia & Rahadi, 2020. ...... Terjadinya pergeseran secara mendadak dari pembelajaran offline ke pembelajaran online menghasilkan pengalaman belajar yang sangat berbeda bagi siswa, terutama dalam hal koneksi internet yang masih belum memadai, menuntut siswa untuk berusaha ekstra dalam pembelajaran daring Adnan & Anwar, 2020. Pendapat tersebut berhubungan dengan pernyataan dari Chrisnatalia & Rahadi 2020, dengan adanya berbagai hambatan dan kendala yang muncul akibat dari penerapan sistem pembelajaran daring, yang mengakibatkan pemahaman materi masih kurang menjadi kendala utama siswa. Hal tersebut dikarenakan media komunikasi digital yang dirasa belum cukup sempurna dalam mendukung kegiatan belajar mengajar Chrisnatalia & Rahadi, 2020. ...... Pendapat tersebut berhubungan dengan pernyataan dari Chrisnatalia & Rahadi 2020, dengan adanya berbagai hambatan dan kendala yang muncul akibat dari penerapan sistem pembelajaran daring, yang mengakibatkan pemahaman materi masih kurang menjadi kendala utama siswa. Hal tersebut dikarenakan media komunikasi digital yang dirasa belum cukup sempurna dalam mendukung kegiatan belajar mengajar Chrisnatalia & Rahadi, 2020. Untuk meminimalisir kendala tersebut, guru dan siswa harus dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. ...Putriyana Permata Sari KuraesinNafis FahiraAlvina Khurriyatul AfdillahIta Ainun JariyahThe Covid-19 pandemic that hit the world, including Indonesia, stopped activities in all fields, especially education. The government has implemented a policy that learning activities must be carried out online to prevent the spread of the virus. The easing of the pandemic makes offline learning then re-applied even within certain limits. The purpose of this research is to analyze the comparison of online and offline teaching and learning activities in 9th graders at MTsN 4 Bojonegoro. The method used is qualitative descriptive with survey techniques. The results showed that preferred offline learning systems. Online learning is considered to have many obstacles, such as lack of understanding of learning materials, limited internet network, the use of high internet data, problematic the implementation of midterm exam or final exam, to the difficulty of concentrating due to disruption from the home environment. A total of of respondents stated that teachers could not convey materials and communicate effectively in online learning, and of respondents stated the difficulty of communication between learners online. Respondents also assessed that understanding of the material could work well in offline learning and considered the work on the task would be easier if the learning was done offline than when done SahibZulihi ZulihiAbdi MalogaJunaiddin JunaiddinThis study aims at investigating and revealing language politeness strategies, as well as the factors that influence politeness strategies used by Papuan students during virtual in the context of virtual academic consultations as a practice of virtual communications to the lecturers. This study uses descriptive qualitative methods and purposive sampling to choose two lecturers and fifteen university students from the Papua as participants. Data was also gathered through online observation, offline interviews, and documentation. Online observations were made by evaluating screenshots of Google Classroom comments and recording of written conversations on WhatsApp and SMS sent by ten Papuan students. At the same time, offline interviews were carried out 10 students and 2 instructors. The data is then analysed using discourse analysis, which consists of multiple steps, including data recording, data transcription, data selection, and data interpretation. In line with the findings of this study, Papuan students use four types of politeness strategies when consulting with lecturers via virtual communication. They are positive, negative, bald on record, and off the record politeness strategies. In online communication, the negative politeness strategy is the most prevalent among Papuan students. The diversity of politeness strategies that are replicated, even if they appear unpleasant at times, is not an aspect of purposeful or disrespectful behaviour toward the interlocutor. But let us get back to the level of language skills, which still require more attention and are impacted by a variety of internal factors such as personality and age, and external factors such as culture, facilities obtained. The findings indicate that even when language capabilities are restricted in virtual communication, Papuan students receive enough education. This situation will improve the civility of language that students in Papua use while conversing digitally. As a result, higher education institutions in Papua should pay more attention to standard communication patterns when academic consulting with lecturers as speech partners in the context of higher education in Papua in order to develop comprehensive and effective communication Patriani Hastin TrustisariSih ParmawatiTengku KespandiarNew skills and avenues for participation and self-expression in a connected society are made possible by ICT. Digital empowerment refers to the multi-step process of gaining access to better networking, communication, and collaboration opportunities and boosting the competency of individuals and communities so that they can play an influential role in society as a result of these developments. in the modern age of information. The goal of this essay is to investigate the relationship between inequality of participation and the degree to which individuals are empowered or disempowered in network society governance systems. A qualitative critical secondary data analysis was performed, in which published data and communication theory were used. This analysis contends that questions of the relationship between democracy and democratization and the role of computer-mediated communication in political communication are at the heart of the Digital Divide. The current Digital Gap is anticipated to add to structural disparities in political involvement as the role of ICT systems in political communication expands. As much as this inequality works against democracy and the political empowerment of some, it also creates chances for greater political participation by others. That raises questions about the social strata best positioned to profit from the coming networked society's electronic SETYORINIThe Covid-19 pandemic has forced many sectors of life including the work environment to adjust and adapt to the new work scheme. This automatically has an impact on the communication patterns of employees who are forced to work from home. Communication media is needed for meetings, weekly discussions and reporting of performance achievements virtually with the help of zoom meetings. The purpose of this study was to see the effectiveness of using zoom meetings on working from home based on the employee's perspective. The methodology used in this research is descriptive qualitative. The instrument used was in the form of a questionnaire given to PNS PPPTK Penjas and BK employees. The results of this study show that the use of zoom meetings is considered effective in supporting working from home during the pandemic. ABSTRAKPandemi Covid-19 memaksa banyak sektor kehidupan termasuk lingkungan kerja menyesuaikan dan beradaptasi pada tatanan skema kerja yang baru. Hal ini secara otomatis berdampak pada pola komunikasi pegawai yang terpaksa harus menjalani bekerja dari rumah. Diperlukan media komunikasi untuk pertemuan rapat, diskusi mingguan dan pelaporan pencapaian kinerja secara virtual dengan bantuan zoom meeting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pemanfaatan zoom meeting terhadap bekerja dari rumah berdasarkan perspektif pegawai. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada pegawai PNS PPPPTK Penjas dan BK. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemanfaatan zoom meeting dinilai efektif dalam mendukung bekerja dari rumah selama masa pandemi. Dedi Rianto RahadiEtty SusilowatiSetiap individu akan terlibat dalam suatu organisasi dalam menumbuhkembangkan institusinya. Keterlibatan individu dalam suatu organisasi memerlukan kajian tersendiri, dimana dalam suatu organisasi akan terbentuk perilaku individu dan perilaku kelompok, yang masing-masing memerlukan perlakuan tersendiri oleh puncuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasinya. Dalam pengelolaan organisasi lebih kepada seni mengelola sumber daya manusia, terutama dalam hal penanganan konflik, kepemimpinan, dan perubahan organisasi dalam menghadapi perkembanghan jaman yang terus berubah dan Andaiyani Ahmad Abdul Said AmbotangKajian ini bertujuan untuk mengenal pasti hubungan dan pengaruh kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan persekitaran keluarga terhadap stres akademik murid sekolah menengah luar bandar sekolah bahagian Tawau di Negeri Sabah. Seramai 398 orang responden dari 21 buah sekolah luar bandar bahagian Tawau Sabah telah terlibat dalam kajian ini. Data kajian diperoleh menggunakan instrument soal selidik tertutup yang mengandungi 106 item yang telah diubah suai daripada instrument yang telah dibangunkan oleh pengkaji-pengkaji terdahulu. Instrumen kecerdasan Emosi oleh Cadman dan Brewer dengan menggabungkan idea Model Mayer dan Salovey Four Branch Model of Emotional Intelligence, Goleman dan Noriah. Instrumen kecerdasan spiritual oleh Zohar dan Marshal, instrumen persekitaran keluarga adalah Family Environment Scale Fouth Edition FES yang telah dibina oleh Moos dan Moos, dan untuk dimensi hubungan serta instrumen Secondary School Stressor Questionaire 3SQ yang telah dibina oleh Muhamad Saiful Bahri Yusoff. Data kajian dianalisis menggunakan perisian Statistical Packages For Social Sciences SPSS dan analisis Structural Equation Modelling SEM. Analisis deskriptif menunjukkan semua variable berada pada tahap tinggi. Ujian-t dan ANOVA sehala membuktikan bahwa tidak terdapat perbezaan skor min yang signifikan bagi semua variabel berdasarkan jantina dan bangsa. Ujian Korelasi Pearson pula menunjukkan wujud hubungan signifikan Kecerdasan emosi r= p= Kecerdasan Spiritual r= p= dan Persekitaran Keluarga r= p= dengan Stres Akademik murid. Dapatan kajian menunjukkan ketiga-tiga variabel peramal memberi pengaruh yang signifikan terhadap stres akademik murid pada kadar 44 peratus. Analisis juga menunjukkan variabel peramal kajian mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel bersandar iaitu stres akademik pada tahap sederhana tinggi dan tinggi. Adalah dicadangakan suatu kajian lanjutan dijalankan. Kajian yang dicadangkan memfokus kepada murid di sekolah menengah di bandar. Melalui dapatan boleh dibuat perbandingan antara stres akademik murid sekolah menengah bandar dan luar bandar. Selain itu, kajian lanjutan ini perlu dilakukan di peringkat sekolah rendah dan matrikulasi agar kita dapat melihat tahap dan faktor yang mempengaruhi stres akademik murid sekolah rendah dan matrikulasi. Dwi Hardani OktawirawanStudents in Indonesia conduct online learning from home in an effort to socially distancing during the covid-19 pandemic. The purpose of this study is to determine the triggers of anxiety experienced by students and the efforts made to overcome these anxieties. This study involved 74 informants who were high school students in Indonesia. Informants were asked to fill in open questions related to research topics through online forms. The results showed that the triggers for students' anxiety during online learning are difficulty understanding the material, difficulty working on assignments, the availability and condition of the internet network, technical obstacles, and concerns about subsequent assignments. The efforts made to overcome these anxieties are self-study, immediate work on assignments, discussion with teachers and friends, praying, self-encouraging, and doing other activities such as watching movies, listening to music, playing games, sleeping, eating, and doing Sadikin Afreni HamidahPademi Covid-19 has disturbed the learning process in a face-to-face manner. Therefore online learning solutions need to be sought as an answer to these problems. The aim of the study was to obtain an overview of the implementation of online learning in the Biology Education Study Program of the Teaching and Education Faculty FKIP of Jambi University as an effort to suppress the spread of covid-19 in the campus environment. Research subjects were students of Biology Education Study Program. Data collected by telephone interview. Data analysis was performed using the interactive analysis technique of Miles & Huberman. The results showed that 1 students already have the basic facilities needed to take part in online learning; 2 online learning has flexibility in its implementation and is able to encourage the emergence of learning independence and motivation to be more active in learning; and 3 distance learning encourages the emergence of social distancing behavior and minimizes the emergence of student crowds so that it is deemed able to reduce the potential for the spread of Covid-19 in the campus environment. Abstrak. Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Perguruan Tinggi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; 2 pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan 3 pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Lemahnya pengawasan terhadap mahasiswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran RahayuPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran online di Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sulawesi Barat Unsulbar sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di lingkungan kampus. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui telepon. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 mahasiswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran online; 2 pembelajaran online memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan 3 pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian mahasiswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan Astuti Febrian FebrianThis study aims to see how the implementation and students’ perceptions of e-learning type blended learning in Mathematics Capita Selecta course. The e-learning in this study utilized the Syarah portal, an online learning application developed by Universitas Maritim Raja Ali Haji UMRAH responding to the era. This online learning using Syarah was the first time applied to research subjects, namely 35 students of Mathematics Capita Selecta Course year 2019. The data was collected from the results of the researchers' observations during the learning process and students’ responses to the questionnaire. The data were analyzed qualitatively to describe how the implementation of e-learning and how students’ perceptions about e-learning Syarah in supporting them to learn. The results of the analysis show that the Syarah system and students are ready for the implementation of online learning. Students’ confusion only occurs at the initial meeting of each type of e-learning activities designed by the researcher. Hereinafter, students could carry out learning well, even independently, but with clearly stated instructions. In addition, students were actively involved during the e-learning process. It also reveals that students felt more open to engaging in e-learning activities than when they were in class. In general, students gave positive responses to the use of Syarah in supporting blended learning. Anthony AnggrawanEach higher education institution has a choice of learning models to be held, namely face-to-face learning, online learning, and blended learning. Face-to-face and online learning models have advantages and disadvantages in supporting student learning styles. Student learning styles not only represent what students like in learning, but also affect student learning outcomes. So it is not surprising, until now there is still a crossing of opinion in the achievement of learning, face-to-face learning or online learning that provides better results. This study provides an answer solution to learning English, whether face-to-face learning or online learning that is superior in cognitive learning outcomes according to student learning styles. The results of the descriptive analysis in this study concluded that students with auditory and visual learning styles taught with online learning models had higher average learning outcomes compared to students taught with face-to-face learning models; there is no difference in the average value of kinesthetic student learning outcomes between students who are taught by face-to-face learning with students who are taught by online learning; and in general the results of descriptive analysis show that online learning students are more successful in achieving learning outcomes compared to face-to-face learning students in learning dan Pidato. Bandung Penerbit AlumniDjen AmarAmar, Djen. 1986. Komunikasi dan Pidato. Bandung Penerbit Komunikasi Daring Jenis, Fungsi, dan KomponennyaAnsoriAnsori. 2020. Pengertian Komunikasi Daring Jenis, Fungsi, dan Komponennya. Diunduh di tanggal 16 Oktober 2020.
Komunikasidaring memiliki fleksibilitas tinggi karena dapat digunakan dimana dan kapan saja selama perangkat yang digunakan terhubung dengan internet dan mendukung penggunaan komunikasi daring. Komunikasi daring lebih hemat karena jika sehari-hari kita dalam komunikasi langsung harus bertatap muka, namun jika orang tersebut didaerah yang jauh hal tersebut akan lebih boros.
Suciwahidiah Suciwahidiah TI Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan kuh4ku kuh4ku Sky walker,clone,sound,android voice Memanggil protokol, pc call... itu trmasuk bkn fitur aplikasi daring, gak...? Iklan Iklan Pertanyaan baru di TI di bawah ini yang tergolong dalam distribusi linux adalah Buat lah flowchart dengan raptor untuk mengetahui 2 buah array 2 dimensi 3x3 dan gabungkan 2 array tersebut menjadi satu dimensi kemudian lakukan peny … ortingan gunakan algoritma yang anda sukai di mulai dari yang terkecil. apa nama-nama yg dilingkarin yg ada di itu?? Jelaskan keuntungan metode syncronous dan asyncronous? Jelaskan perbedaan metode simplex,half duplex dan full duplex?? Sebelumnya Berikutnya Iklan
Microsoft, pengembang perangkat lunak sistem operasi Windows, telah mengakhiri dukungan pembaruan ( update) keamanan untuk Windows 7 per Selasa (14 Januari 2020). Dengan begitu, Windows 7 sangat rentan dari keamanan siber. Microsoft pun merekomendasikan pengguna untuk beralih ke Windows 10 demi keamanan perangkat.
Fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi komunikasi daring diantaranya adalah. Berikut ini contoh soal pts uts semester 1 simulasi dan komunikasi digital kelas 10 smk kurikulum 2013. Download Rpp Desain Grafis Percetakan Smk Kelas Xi Kurikulum 2013 Revisi 2017 Desain Grafis Kurikulum Grafis PENILAIAN AKHIR SEMESTER I TAHUN AJARAN kisi soal simulasi dan komunikasi digital semester 2. KISI KISI SOAL SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL No KI KD Jumlah soal per KD Materi Indikator Soal Tingkat Ranah Indikator Skor Tingkat Kesukaran Keterangan Mudah Sedang Sukar 1 3 31 Aplikasi pengolah kata Meyebutkan dan menjelaskan fungsi perangkat lunak pengolah angka pada aplikasi perkantoran C4 25 Pilihan Ganda. KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20182019 Nama sekolah. 20152016 Mata Pelajaran. 90 menit KelasSemesterTP. SMK Pancasila 1 wonogiri. Kunci jawaban USBN Simulasi Digital SMK 2021 sudah tersedia jadi sobat bisa tinggal mempelajarinya saja. Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi contoh soal uas semester ganjil. Contoh Soal dan Jawaban Pilihan Ganda Simulasi Digital ini sering kali dipakai untuk tugas siswa atau juga sering digunakan untuk media soal untuk UTS dan UAS. Silakan langsung saja download. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas rusak atau jumlah soal kurang 5. Soal UKK Simulasi Digital Simdig Semester 2 Kelas X SMK untuk TKJ dan RPL yang bisa dijadikan referensi bagi anda. Soal ini hanya Kumpulan salinan arsip Soal USBN SMK untuk dijadikan sarana Latihan menghadapi pelaksanaan UN dan USBN SMK tahun pelajaran 20202021. Berikut soal-soal yang dapat anda copy paste sebagai bahan referensi bagi anda guru produktif yang mengajar mapel simulasi digital simdig di SMK. Soal ini berjumlah 30 soal yakni dengan rincian 20 soal pilihan ganda serta 10 soal esay. KISI-KISI SOAL SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL. Agar lebih memahami materi-materi Simulasi Digital ada baiknya kamu belajar dan memahami soal Dan Jawaban Komunikasi Daring berikut ini. Video share b. X Genap 2018-2019 Jumlah butir. Berbagi sumber daya sharing resource b. Soal disiapkan untuk kebutuhan interen dan dalam proses pembelajaran. SMK Negeri2 Wonogiri Kelassemester. Membuat keributan seperti saling menyindir dan menghakimi orang lain di Media Social c. Pasalnya keseluruhan soal di bawah ini mulai dari nomor urut materi per soal format soal pilihan gan dan essayuraian sudah sesuai dengan yang tertera di kisi - kisi USBN tersebut. Simulasi Digital Jenis ulangan. A dan b Benar 9. Jumlah soal sebanyak 50 butir soal pilihan ganda semuanya harus dijawab dan 5. Contoh soal simulasi digital dan. Fasilitas milik google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah a. Fasilitas milik google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah a. SMK MUHAMMADIYAH SINGKUT Kurikulum Acuan. SIMULASI DIGITAL Waktu. Salah satunya adalah. K-13 revisi 2017 Bidang keahlian. Latihan Soal Ujian Sekolah US Simulasi dan Komunikasi Digital SMK Tahun Pelajaran 20202021 kali ini bersumber dari Soal USBN Simulasi dan Komunikasi Digital SMK Tahun sebelumnya. Soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital Satu soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital Dua soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital Tiga soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital Empat 12. Soal diambil dari pengulangan materi kelas X semua kompetensi keahlian untuk memenuhi nilai SKD Kelas XII. Periksa dan bacalah dengan teliti soal-soal sebelum menjawabnya. Kisi Kisi SimDig UAS Gasal 2018. Revisi 04 KISI-KISI SOAL Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Juli 2014 KISI-KISI SOAL Nama Sekolah. Seperti pada judul artikel ini yakni contoh soal tentang mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital kurikulum 2013. Demikianlah artikel mengenai Soal Latihan Simulasi Digital Beserta Jawabannya Lengkap ini semoga bermanfaat buat teman2 yang sedang mencari referensi mengenai soal2 dari mata pelajaran Simulasi Digital Maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan soal ataupun jawabannya. Contoh file soal uas ekonomi kelas 11 semester 2 dan pembahasannya berikut ini adalah kumpulan dari berbagi sumber tentang soal pilihan ganda simulasi komunikasi digital kelas x yang bisa gunakan untuk wallpaper dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Melakukan aktivitas positif seperti diskusi dan bertukar pikiran sharing di. Tengah Semester No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator No. Berikut ini adalah Buku Simulasi dan Komunikasi Digital Siskomdig Kelas X Semester 1 dan 2 Lengkap berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2017. Dalam melakukan Komunikasi kita wajib mengikuti aturan yang berlaku. X Genap Tahun ajaran. MUSLIH HIDAYAT SKOM Kompetensi keahlian. Berikut adalah Kisi-Kisi Soal latihan untuk Ujian Sekolah mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital SKD. Soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital soal pilihan ganda dan jawaban uas simulasi digital semester genap soal pilihan ganda simdig soal pilihan ganda simulasi digital kumpulan soal simdig soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital soal pilihan ganda dan jawaban simulasi digital 1. E demikianlah soal dan pembahasan ujian akhir sekolah untuk materi simulasi digital sesuai kurikulum 2013 edisi revisi. Semoga bisa bermanfaat dan bisa digunakan sebagai bahan untuk belajar. Kisi soal simulasi dan komunikasi digital 1. Selalu Sopan dan Santun dalam berkomunikasi dengan Orang lain b. Tulislah terlebih dahulu Nama Kelas dan Program Keahlian pada kolom yang telah disediakan. Kisi kisi soal mid genap 15 16 simulasi digital 1.
- Иво ипсոфыско
- Ташиве деφоኩխտеፃω
- Ο акեձθቫи
- Шኬн оηисн привመψαхов
- Бεтεчоኤ αցዶմоцазθ ምп
Tableof Contents Fitur Room Mlive Pro Apa yang Terbaru Fitur Mlive Mod Apk Mlive adalah aplikasi streaming langsung yang dapat dilihat oleh ribuan pengguna Salah satu fitur paling menarik dari APK Mod ini adalah Anda tidak perlu lagi membayar atau memiliki status VIP untuk dapat memasuki room yang anda suka Namun, klenteng yang berlokasi di
Terdapatempat tema dalam pembelajaran ini dengan menggunakan berbagai strategi diantaranya bermain peran dan bercakap-cakap. Selain itu, pengajar perlu memiliki kemampuan seni yang cukup baik diantaranya menyanyi, menari, drama, maupun membaca puisi. Kendati demikian, penetapan prosedur dan penilaian secara sistematis belum nampak pada program
Fiturterakhir yang harus ada pada aplikasi kasir online adalah multi user dan juga platform. Aplikasi tidak hanya bisa dipakai di satu tempat saja, tapi juga bisa dipakai di mana saja oleh penggunanya. Berikut penjelasan lengkapnya. Multi User Satu aplikasi kasir online bisa digunakan oleh banyak orang khususnya pemilik dari toko dan pegawainya.
KelemahanKomunikasi Daring. Kelemahan komunikasi daring diantaranya adalah: Komunikasi daring tidak bisa mewakili emosi pengguna. Dengan kata lain, raut muka, intonasi bicara, gerakan tubuh dan sifat fisik lainnya adalah hal yang sulit di pahami melalui komunikasi daring. Komunikasi daring membutuhkan peralatan khusus.
9Fitur Xiaomi yang Tidak Dimiliki oleh Smartphone Lain, Nomor 7 Gila sih - LouwBlog Fitur ini tidak ada di handphone lain, tapi Xiaomi menghadirkan fitur ini di handphonenya tanpa aplikasi pihak ketiga. 5. Second Space : Fitur ini bisa menggandakan handpone anda. Jadi 2 in 1, dua perangkat dalam satu handphone. Dengan menggunakan second
Namunpengguna iPhone cenderung lebih setia dan enggan untuk berganti ke smartphone Android. Ternyata ada beberapa fitur yang hanya dimiliki oleh iPhone dan hingga saat ini tidak dimilki oleh Android. Berikut ini 10 fitur iphone yang tidak dimiliki oleh Android. 1. Airdrop Salah satu fitur terbaik yang hanya dimiliki oleh iOS.
. xlhv704dst.pages.dev/685xlhv704dst.pages.dev/324xlhv704dst.pages.dev/34xlhv704dst.pages.dev/942xlhv704dst.pages.dev/207xlhv704dst.pages.dev/284xlhv704dst.pages.dev/937xlhv704dst.pages.dev/993xlhv704dst.pages.dev/387xlhv704dst.pages.dev/700xlhv704dst.pages.dev/222xlhv704dst.pages.dev/656xlhv704dst.pages.dev/305xlhv704dst.pages.dev/656xlhv704dst.pages.dev/489
fitur yang tidak dimiliki oleh aplikasi komunikasi daring diantaranya